Pemkab Serdang Bedagai kembali menggelar Gerakan Belanja Bersama Kebutuhan Dapur dan Harian di Pasar Rakyat (Grebek Dahsyat) dan kali ini dilakukan di lima lokasi yaitu Pasar Rakyat Perbaungan, Sei Rampah, Bengkel, Dolok Masihul dan Pasar Rakyat Tanjung Beringin.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, saat meninjau pelaksanaan "Grebek Dahsyat" di Pasar Rakyat Perbaungan, Jumat, mengatakan, kegiatan kali ini juga diikuti oleh ASN yang dikerahkan dinas masing-masing.
Mereka membeli kebutuhan pokok harian di pasar rakyat dengan beberapa ketentuan seperti membawa keranjang masing-masing untuk mengurangi penggunaan plastik.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai gelar vaksinasi massal untuk pelajar
Kemudian, mengenakan pakaian Batik Sergai serta mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terkhusus para pedagang pasar tradisional. Ini juga selaras dengan program yang dicanangkan agar transaksi ekonomi di pasar rakyat meningkat," katanya.
Ia mengatakan, pada "Grebek Dahsyat" kali ini ada sekitar seribu lebih ASN yang ikut bertransaksi di pasar rakyat di lima lokasi.
Dengan rincian 300 ASN di Pasar Rayat Perbaungan, 250 ASN di Pasar Rayat Sei Rampah, 93 ASN di Pasar Rayat Bengkel, 217 ASN di Pasar Rayat Dolok Masihul dan 150 ASN di Pasar Rayat Tanjung Beringin.
Secara khusus Bupati berharap kepada ASN yang berpartisipasi dalam kegiatan ini agar secara maksimal memanfaatkan momen ini untuk memenuhi kebutuhan harian sekaligus ikut membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Tentunya kepada para ASN supaya tidak menganggap kegiatan ini seremonial atau formalitas belaka. Berbelanjalah dengan benar-benar, beli kebutuhan harian yang memang diperlukan. Kegiatan semacam ini perlu digiatkan, perlu digalakkan, karena ikut berpengaruh kepada peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, saat meninjau pelaksanaan "Grebek Dahsyat" di Pasar Rakyat Perbaungan, Jumat, mengatakan, kegiatan kali ini juga diikuti oleh ASN yang dikerahkan dinas masing-masing.
Mereka membeli kebutuhan pokok harian di pasar rakyat dengan beberapa ketentuan seperti membawa keranjang masing-masing untuk mengurangi penggunaan plastik.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai gelar vaksinasi massal untuk pelajar
Kemudian, mengenakan pakaian Batik Sergai serta mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terkhusus para pedagang pasar tradisional. Ini juga selaras dengan program yang dicanangkan agar transaksi ekonomi di pasar rakyat meningkat," katanya.
Ia mengatakan, pada "Grebek Dahsyat" kali ini ada sekitar seribu lebih ASN yang ikut bertransaksi di pasar rakyat di lima lokasi.
Dengan rincian 300 ASN di Pasar Rayat Perbaungan, 250 ASN di Pasar Rayat Sei Rampah, 93 ASN di Pasar Rayat Bengkel, 217 ASN di Pasar Rayat Dolok Masihul dan 150 ASN di Pasar Rayat Tanjung Beringin.
Secara khusus Bupati berharap kepada ASN yang berpartisipasi dalam kegiatan ini agar secara maksimal memanfaatkan momen ini untuk memenuhi kebutuhan harian sekaligus ikut membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Tentunya kepada para ASN supaya tidak menganggap kegiatan ini seremonial atau formalitas belaka. Berbelanjalah dengan benar-benar, beli kebutuhan harian yang memang diperlukan. Kegiatan semacam ini perlu digiatkan, perlu digalakkan, karena ikut berpengaruh kepada peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021