Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan melakukan jemput bola untuk menjaring atlet-atlet potensial yang kemudian dibina secara intensif agar menjadi atlet berkualitas sehingga mampu mengharumkan nama daerah.

Ketua KONI Medan Eddy Sibarani di Medan, Kamis (2/9) mengatakan, pihaknya secara intensif terus melakukan pemantauan terhadap atlet-atlet potensial yang ada di daerah itu.

Baca juga: Atlet Kota Medan dominasi Kontingen PON Sumut di Papua

Untuk pemantauan tersebut, berbagai cara dilakukan di antaranya dengan menggelar sejumlah event seperti Pekan Olahraga Wilayah Kecamatan (Porwilcam) maupun Pekan olah Raga Kota (Porkot) setiap tahunnya.

Melalui Porwilcam dan Porkot yang diikuti semua atlet dari semua kecamatan dijaring atlet-atlet potensial untuk selanjutnya dibina secara intensif.

"Mereka yang terjaring akan masuk dalam atlet binaan KONI Medan. Mereka yang masuk dalam program atlet binaan KONI Medan, akan terus digembleng sehingga mampu menjadi atlet yang berkualitas," katanya.

Melalui pembinaan yang dilakukan secara berlapis tersebut, terbukti dalam beberapa kali PON, atlet Kota Medan selalu mendominasi jumlah kontingen Sumatera Utara.

"Untuk PON XX di Papua nanti ada 89 atlet asal Kota Medan dari 186 atlet kontingen Sumatera Utara. Tentunya kami harapkan atlet Kota Medan itu dapat menyumbangkan medali," katanya.

Ia mengatakan, banyaknya atlet Kota Medan yang menjadi bagian dari kontingen Sumut di PON Papua mendatang, tentunya tidak terlepas dari kerjasama yang baik dari semua pemangku kepentingan di Kota Medan.

"Inilah buah kerjasama dan kekompakan kita bersama selama ini sehingga apa yang kita lakukan selama ini mulai dari perekrutan, tes pisik, tes kesehatan dan menggelar berbagai kejuaraan ternyata berbuah seperti ini.Jadi kita harap ini nantinya bisa lebih baik lagi dalam menyongsong PON tahun 2024," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021