Prodi Teknologi Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pembangunan Panca Budi melakukan diskusi ilmiah dengan tema Edukasi Teknologi Informasi (TI) sebagai solusi untuk Mitigasi Bencana dengan narasumber Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Selasa (31/8).

"Diskusi ilmiah ini, dilakukan secara daring dengan memberikan pemahaman kepada civitas, mahasiswa dan masyarakat dalam penggunaan teknologi informasi sebagai solusi mitigasi bencana," kata  Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Hamdani ST, MT. 

Dalam diskusi ilmiah ini, UNPAB mengundang narasumber dari BMKG Wilayah I Medan,  Marzuki Sinambela sebagai peneliti muda. Kegiatan ini juga bisa memberikan proyeksi riset bersama di bidang kemanusian.

Baca juga: Pekan keempat Agustus 2021 terjadi 40 gempa di Aceh dan Sumut

Dalam diskusi ilmiah ini, Marzuki Sinambela menjelaskan pengetahuan akan pengurangan risiko bencana di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara ternyata masih jauh dari cara penyampaian dan implementasi nyata yang harus dilakukan. 

Dengan beragamam bencana yang terjadi di Indonesia pengetahuan akan pengurangan risiko bencana sudah baik diterima oleh masyarakat, namun kita masih sangat kurang dalam cara penyampaian dan membentuk sikap nyata sebagai mengimplementasi langkah yang harus dilakukan setelah memahami ancaman bahkan saat terjadi.

Edukasi Teknologi Informasi menjadi transparansi komunikasi sebagai kunci dari pengurangan risiko bencana, untuk itu diperlukan kolaberasi dari banyak pihak, seperti dengan perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam menyampaikan penguranan risiko bencana. 

Pengetahuan kebencanaan tidak diberikan untuk membuat ketakutan dan kepanikan di tengah masyarakat,namun sebagai langkah kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang harus di ciptakan agara masayarakat dapat hidup harmonis dengan alam. 

“Kita harus optimis, setiap bencana yang terjadi pasti ada solusi, bencana di Indonesia selalu unik, pengaruh yang ditibulkan juga berbeda, tidak ada yang pernah siap ketika bencana terjadi, tapi kita bisa lebih siap dari hari yan kemarin, kita akan lebih siap besok dari pada hari ini," katanya.

Sementara ketua Program Studi Teknologi Informasi, Dr. Zulham, selaku panitia kegiatan menyampaikan terimakasih kepada peserta dan moderator Eko Harianto yang mengawal kegiatan ini sampai selesai. 

Harapannya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman berkelanjutan dengan kebencanaan geo-hidrometeorologi yang terus meningkat di Sumatera Utara dan peran teknologi informasi dapat menjadi solusi dalam mitigasi bencana.


 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021