Utrecht merusak awal musim sempurna Feyenoord setelah membekuk tamunya itu dengan skor 3-1 dalam laga pekan ketiga Liga Belanda di Stadion Galgenwaard, Minggu.
Kekalahan pertama Feyenoord musim ini membuat mereka turun ke peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan enam poin, sedangkan Utrecht (7) naik ke posisi kedua, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.
Feyenoord susah payah membuka keunggulan tepat di pengujung waktu normal babak pertama, saat Luis Sinisterra menyelesaikan umpan Alireza Jahanbakhsh dalam situasi serangan balik cepat.
Namun, tuan rumah langsung membalasnya pada menit ketiga injury time babak pertama melalui penyelesaian jarak dekat Willem Janssen menerima umpan tendangan bebas Anastasios Douvikas, membuat skor imbang lagi saat turun minum.
Baca juga: Ajax cocor gawang Vitesse lima gol tanpa balas
Utrecht lantas berbalik memimpin di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48, lagi-lagi memanfaatkan kegagalan Feyenoord mengantisipasi situasi bola mati saat Moussa Sylla menanduk sepak pojok kiriman Mike van der Hoorn.
Petaka bagi Feyenoord berlanjut dua menit kemudian saat Tyrell Malacia melakukan pelanggaran terhadap Simon Gustafson di dalam area terlarang, membuat wasit Dennis Higler segera menunjuk titik putih.
Kesempatan itu dioptimalkan oleh Gustafson yang menjadi algojo dan memperdaya kiper Justin Bijlow dengan eksekusi penaltinya untuk memperlebar keunggulan Utrecht 3-1.
Upaya Feyenoord bangkit tak kunjung membuahkan hasil, lantaran mereka kesulitan menembus lini pertahanan tuan rumah.
Bijlow malah dipaksa melakukan dua penyelamatan lagi atas tembakan Mimoun Mahi dan sundulan Joris van Overeem demi mencegah gawang Feyenoord kebobolan lebih banyak.
Selepas jeda internasional dua pekan ke depan, Utrecht akan bertandang ke markas Twente pada 11 September dan sehari berselang Feyenoord menjamu Heracles Almelo di De Kuip.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kekalahan pertama Feyenoord musim ini membuat mereka turun ke peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan enam poin, sedangkan Utrecht (7) naik ke posisi kedua, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.
Feyenoord susah payah membuka keunggulan tepat di pengujung waktu normal babak pertama, saat Luis Sinisterra menyelesaikan umpan Alireza Jahanbakhsh dalam situasi serangan balik cepat.
Namun, tuan rumah langsung membalasnya pada menit ketiga injury time babak pertama melalui penyelesaian jarak dekat Willem Janssen menerima umpan tendangan bebas Anastasios Douvikas, membuat skor imbang lagi saat turun minum.
Baca juga: Ajax cocor gawang Vitesse lima gol tanpa balas
Utrecht lantas berbalik memimpin di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48, lagi-lagi memanfaatkan kegagalan Feyenoord mengantisipasi situasi bola mati saat Moussa Sylla menanduk sepak pojok kiriman Mike van der Hoorn.
Petaka bagi Feyenoord berlanjut dua menit kemudian saat Tyrell Malacia melakukan pelanggaran terhadap Simon Gustafson di dalam area terlarang, membuat wasit Dennis Higler segera menunjuk titik putih.
Kesempatan itu dioptimalkan oleh Gustafson yang menjadi algojo dan memperdaya kiper Justin Bijlow dengan eksekusi penaltinya untuk memperlebar keunggulan Utrecht 3-1.
Upaya Feyenoord bangkit tak kunjung membuahkan hasil, lantaran mereka kesulitan menembus lini pertahanan tuan rumah.
Bijlow malah dipaksa melakukan dua penyelamatan lagi atas tembakan Mimoun Mahi dan sundulan Joris van Overeem demi mencegah gawang Feyenoord kebobolan lebih banyak.
Selepas jeda internasional dua pekan ke depan, Utrecht akan bertandang ke markas Twente pada 11 September dan sehari berselang Feyenoord menjamu Heracles Almelo di De Kuip.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021