Bank Indonesia (BI) meyakini besaran inflasi di Sumatera Utara pada 2021di bawah 4 persen meski harga berbagai barang termasuk angkutan udara tren menguat.

"BI masih yakin inflasi Sumut tahun 2021 seperti yang diperkirakan di rentang sasaran nasional di angka 3 plus minus satu persen dengan bias ke bawah," ujar Kepala BI Kantor Perwakilan Sumut, Soekowardojo, di Medan, Selasa.

Dia mengakui, ada tren kenaikan harga berbagai barang, namun kenaikannya masih dalam batas yang terkendali.

Harga 10 komoditas pangan strategis di Sumut pada Juli 2021 misalnya, masih berada pada "range" tiga tahun terakhir.

Baca juga: Harga komoditas pangan strategis di Sumut belum mengkhawatirkan

Baca juga: Pemkot gelar rapat kerja antisipasi potensi dampak inflasi

"Hitungan inflasi masih di bawah 4 persen tahun ini sudah memperhitungkan kenaikan harga berbagai barang pada momen tertentu," ujarnya
pada acara bincang-bincang media secara virtual.

Dia menjelaskan, mulai menggeliatnya perekonomian di tengah masih ada pandemi COVID-19 menjadi salah satu pendorong kenaikan inflasi.

Inflasi Sumut pada Juli yang sebesar 2,24 persen secara "year on year" bahkan tercatat berada di atas angka nasional yang 1,52 persen.

Komoditas penyumbang inflasi Sumut pada Juli 2021 antara lain cabai merah.

"TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Sumut sudah berupaya menekan angka inflasi dengan berbagai cara seperti menjaga stok dan kelancaran distribusi barang ke tengah masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021