Gempa bumi dengan magnitudo 7,1 mengguncang Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (12/8) dini hari.
Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Kamis, gempa tersebut terjadi pada pukul 00.46.17 WIB dan tidak menimbulkan tsunami.
Pusat gempa berada di laut yang berjarak 267 kilometer dari timur laut Melonguane dengan kedalaman 51 kilometer.
Berdasarkan kekuatannya, gempa dirasakan dengan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di Talaud, skala II-III di Sangihe dan Bitung.
Menurut literasi BMKG skala IV MMI berarti getaran gempa masuk kategori ringan dan dapat dirasakan banyak orang di dalam rumah serta membuat jendela serta pintu berderik.
Skala III MMI, gempa tergolong lemah cuma menimbulkan getaran di dalam rumah seperti ada truk yang melintas, sedangkan skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Kamis, gempa tersebut terjadi pada pukul 00.46.17 WIB dan tidak menimbulkan tsunami.
Pusat gempa berada di laut yang berjarak 267 kilometer dari timur laut Melonguane dengan kedalaman 51 kilometer.
Berdasarkan kekuatannya, gempa dirasakan dengan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di Talaud, skala II-III di Sangihe dan Bitung.
Menurut literasi BMKG skala IV MMI berarti getaran gempa masuk kategori ringan dan dapat dirasakan banyak orang di dalam rumah serta membuat jendela serta pintu berderik.
Skala III MMI, gempa tergolong lemah cuma menimbulkan getaran di dalam rumah seperti ada truk yang melintas, sedangkan skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021