Kasus pembacokan Ketua MUI Labura Drs H Aminurrasyid Aruan jangan sampai memunculkan opini bermacam-macam. Untuk itu masyarakat diminta tetap menjaga kondusifitas karena tragedi tersebut merupakan tindak kriminal murni.

Ungkapan itu disampaikan Wakil Bupati Labura H Samsul Tanjung, ST, MH pada konferensi pers bersama Kapolda Irjen Panca Putra Simanjuntak dan Bupati Hendriyanto Sitorus, SE, MM di Mapolres Labuhanbatu di Rantauprapat, Rabu (28/7). 

Mantan Camat Kualuhhulu tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda dan jajarannya yang telah antusias bekerja guna mengungkap kasus yang menggegerkan itu. 

Baca juga: Labura geger, Ketua MUI Labura tewas dibacok

"Jangan beropini yang lain. Dari kasus ini telah terungkap terang benderang bahwa ini murni adalah tindakan kriminal. Tidak ada kriminalisasi ulama," ujar pria yang juga Ketua PD Al Jam'iyatul Washliyah Labura tersebut.

Menurutnya, dari pemeriksaan pihak berwajib, pembacokan ini murni dari rasa ketidaksenangan tersangka kepada korban yang telah menegur dan mengingatkannya.

Sementara Bupati Labura pada acara yang sama juga menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum. "Untuk itu saya mengajak seluruh umat Islam untuk mendoakan almarhum usai sholat Jum'at," ajaknya.

Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembunuh Ketua MUI Labura

Pria yang sering disapa HYS itu juga berharap pelaku akan dikenakan pasal yang seberat-beratnya sesuai dengan aturan yang ada. "Kami bangga berada di samping Pak Kapolda untuk mengungkap kasus ini seterang-terangnya," katanya.

Konferensi pers itu juga dihadiri Sekretaris MUI Labura Dr H Asbin Pasaribu MA, Sekretaris PD Al Jam'iyatul Washliyah Labura Drs H Abd Syahnan Nasution dan Ketua PC Nahdatul Ulama Labura H K Gultom.

Pewarta: Sukardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021