Filipina mencatat kematian keempat akibat varian COVID-19 Delta yang sangat menular, kata Departemen Kesehatan (DOH) pada Minggu (25/7).
DOH menyebutkan bahwa negara itu kini memiliki 119 kasus varian Delta setelah menemukan 55 kasus tambahan.
"Satu kasus meninggal, sementara 54 kasus lainnya dinyatakan sembuh," isi pernyataan DOH, yang menambahkan bahwa enam dari kasus baru merupakan warga Metro Manila.
"Kami meminta sektor publik dan swasta agar memastikan penemuan kasus aktif, pelacakan kontak agresif, isolasi atau karantina segera, serta kepatuhan terhadap standar kesehatan publik minimum di wilayah masing-masing dan bahkan di tempat kerja," kata DOH.
Hingga Minggu, Filipina melaporkan total 1.548.755 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 27.224 korban meninggal.
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
DOH menyebutkan bahwa negara itu kini memiliki 119 kasus varian Delta setelah menemukan 55 kasus tambahan.
"Satu kasus meninggal, sementara 54 kasus lainnya dinyatakan sembuh," isi pernyataan DOH, yang menambahkan bahwa enam dari kasus baru merupakan warga Metro Manila.
"Kami meminta sektor publik dan swasta agar memastikan penemuan kasus aktif, pelacakan kontak agresif, isolasi atau karantina segera, serta kepatuhan terhadap standar kesehatan publik minimum di wilayah masing-masing dan bahkan di tempat kerja," kata DOH.
Hingga Minggu, Filipina melaporkan total 1.548.755 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 27.224 korban meninggal.
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021