Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut 139.000 paket bantuan bahan pokok telah disalurkan kepada warga yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Total ada 139 ribu paket bahan pokok yang kita salurkan untuk warga kota yang terdampak PPKM terhitung sejak 12 Juli lalu," terang Bobby di Medan, Ahad (25/7).
Ke-139.000 paket tersebut di antaranya 88 ribu paket bantuan bahan pokok yang diberikan pemerintah pusat bagi masyarakat Kota Medan. Sisanya 51 ribu lagi paket bahan pokok berisikan 20 kilogram beras, dua kilogram gula pasir dan satu liter minyak makan bersumber dari APBD Kota Medan.
Baca juga: Pemkot Medan: Masyarakat mulai dapat bantuan beras PPKM
Baca juga: Pemkot Medan tenderkan perbaikan 1,1 km jalan Pancing
"Ke depannya kami akan terus menyalurkan bantuan bagi warga Kota Medan yang belum mendapatkan bantuan bahan pokok ini," kata dia.
Pemkot Medan menyadari di masa penerapan PPKM level 4 dengan protokol kesehatan yang ketat dan pengurangan mobilitas akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian.
"Kami meminta bantuan kepada semua pihak agar bisa melakukan pendataan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan. Mudah-mudahan, kita bisa menekan penyebaran COVID-19," tutur Wali Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Total ada 139 ribu paket bahan pokok yang kita salurkan untuk warga kota yang terdampak PPKM terhitung sejak 12 Juli lalu," terang Bobby di Medan, Ahad (25/7).
Ke-139.000 paket tersebut di antaranya 88 ribu paket bantuan bahan pokok yang diberikan pemerintah pusat bagi masyarakat Kota Medan. Sisanya 51 ribu lagi paket bahan pokok berisikan 20 kilogram beras, dua kilogram gula pasir dan satu liter minyak makan bersumber dari APBD Kota Medan.
Baca juga: Pemkot Medan: Masyarakat mulai dapat bantuan beras PPKM
Baca juga: Pemkot Medan tenderkan perbaikan 1,1 km jalan Pancing
"Ke depannya kami akan terus menyalurkan bantuan bagi warga Kota Medan yang belum mendapatkan bantuan bahan pokok ini," kata dia.
Pemkot Medan menyadari di masa penerapan PPKM level 4 dengan protokol kesehatan yang ketat dan pengurangan mobilitas akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian.
"Kami meminta bantuan kepada semua pihak agar bisa melakukan pendataan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan. Mudah-mudahan, kita bisa menekan penyebaran COVID-19," tutur Wali Kota.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021