Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut) Haji Muhammad Nuh, MSP mengapresiasi keberadaan pers yang dinilainya sangat tanggap terhadap situasi perkembangan bangsa dewasa ini.
Hal itu diutarakan Muhammad Nuh saat melakukan pertemuan silaturahmi dengan jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sumatera Utara (PWI Sumut) di aula Gedung PWI Sumut Parada Harahap Jalan Adinegoro No.4 Medan, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Farianda Sinik akan bayar premi asuransi seluruh anggota PWI Sumut secara pribadi
Sebagai anggota DPD RI, lanjut dia, pihaknya hanya mendorong adanya perbaikan dan pencerahan bangsa. Dorongan ini juga muncul seiring dengan terbangunnya opini publik dari masyarakat terkait kebijakan yang akan dijalankan pemerintah seperti Omnibuslaw dan lainnya.
Baca juga: Ketua PWI Sumut kunjungi Labura
"Untuk itu kita minta pers jangan pernah berhenti melakukan kontrol sosial yang bertanggung jawab dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," katanya.
Menjawab pertanyaan tentang isu miring terhadap penanganan pandemi COVID-19, M. Nuh menyatakan, COVID-19 ini memang ada. Dibilang begitu karena sudah banyak korban jiwa.
Ini menurut kalangan ulama adalah wabah dari Allah SWT. Kita harus dapat menjalani dengan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi prokes.
"Saya sendiri pernah terpapar dan isolasi mandiri," ujarnya.
Terkait perlunya dilakukan investigasi tentang penyaluran dana COVID-19 ini, dikatakannya silahkan saja. Asalkan dibarengi dengan data yang akurat.
"Kita akui, dana untuk penanganan COVID-19 di Indonesia cukup besar,. Tapi penanganannya dinilai kurang optimal, termasuk pelayanan publiknya. Jadi dimasa PPKM lanjuan inilah kita harapkan yang kurang optimalkan, harus dioptimalkan," katanya.
Ketua PWI Sumut H. Hermansjah, SE dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Anggota DPD RI. H.M.Nuh, MSp. Kunjungan ini diharapkan dapat berkelanjutan dalam rangka meningkatkan sinergi membangun negeri bersama-sama ke depan.
"Mudah-mudahan apa yang disampaikan Anggota DPD RI ini dapat menjadi pengetahuan bagi kita semua," tambah Hermansjah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu diutarakan Muhammad Nuh saat melakukan pertemuan silaturahmi dengan jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sumatera Utara (PWI Sumut) di aula Gedung PWI Sumut Parada Harahap Jalan Adinegoro No.4 Medan, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Farianda Sinik akan bayar premi asuransi seluruh anggota PWI Sumut secara pribadi
Sebagai anggota DPD RI, lanjut dia, pihaknya hanya mendorong adanya perbaikan dan pencerahan bangsa. Dorongan ini juga muncul seiring dengan terbangunnya opini publik dari masyarakat terkait kebijakan yang akan dijalankan pemerintah seperti Omnibuslaw dan lainnya.
Baca juga: Ketua PWI Sumut kunjungi Labura
"Untuk itu kita minta pers jangan pernah berhenti melakukan kontrol sosial yang bertanggung jawab dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," katanya.
Menjawab pertanyaan tentang isu miring terhadap penanganan pandemi COVID-19, M. Nuh menyatakan, COVID-19 ini memang ada. Dibilang begitu karena sudah banyak korban jiwa.
Ini menurut kalangan ulama adalah wabah dari Allah SWT. Kita harus dapat menjalani dengan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi prokes.
"Saya sendiri pernah terpapar dan isolasi mandiri," ujarnya.
Terkait perlunya dilakukan investigasi tentang penyaluran dana COVID-19 ini, dikatakannya silahkan saja. Asalkan dibarengi dengan data yang akurat.
"Kita akui, dana untuk penanganan COVID-19 di Indonesia cukup besar,. Tapi penanganannya dinilai kurang optimal, termasuk pelayanan publiknya. Jadi dimasa PPKM lanjuan inilah kita harapkan yang kurang optimalkan, harus dioptimalkan," katanya.
Ketua PWI Sumut H. Hermansjah, SE dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Anggota DPD RI. H.M.Nuh, MSp. Kunjungan ini diharapkan dapat berkelanjutan dalam rangka meningkatkan sinergi membangun negeri bersama-sama ke depan.
"Mudah-mudahan apa yang disampaikan Anggota DPD RI ini dapat menjadi pengetahuan bagi kita semua," tambah Hermansjah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021