DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, meminta Dinas Pendidikan setempat agar melakukan terobosan mempercepat program vaksinasi COVID-19 kalangan pelajar, terutama anak usia 12-17 tahun.

"Disdik Kota Medan dan pihak sekolah kami minta menggelar vaksinasi COVID-19 di sekolah-sekolah," terang anggota DPRD Kota Medan, Hendra DS di Medan, Rabu (21/7) 

Politisi Partai Hanura itu mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi kalangan pelajar harus dilakukan di sekolah, karena pihak sekolah miliki data siswa yang akan divaksin.

Baca juga: 2 siswa SMA terpilih calon Paskibraka, Wakil Waki Kota Medan apresiasi

Selain sosialisasi vaksinasi COVID-19 lebih tepat sasaran, lanjut dia, juga merupakan salah satu upaya dalam mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok kalangan pelajar di Kota Medan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Medan 2020 menyebutkan, pelajar SLTP sederajat berjumlah 132.354 orang terdiri dari 111.448 siswa SMP dan 20.906 siswa MTs.

"Untuk mengajak siswa agar cepat divaksin, maka Pemkot Medan harus membuat program gratis uang sekolah satu bulan untuk semua tingkatan," tegas dia.

Dengan menggratiskan biaya sekolah, ucap Hendra yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kota Medan ini, maka tidak cuma pelajar yang tertarik, tetapi orang tua siswa juga mau ikut divaksin COVID-19.

"Dibanding hanya diberi bantuan beras, lebih baik digratiskan uang sekolah, sehingga percepatan vaksinasi pelajar tercapai," ungkap Hendra yang duduk di Komisi IV DPRD Kota Medan ini.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021