Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menurunkan 36 petugas untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang akan dipotong pada Idul Adha 1442 Hijriah.

Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya di Seirampah, Jumat (16/7), mengatakan ke-36 petugas tersebut nantinya akan bekerja untuk mendata dan mengecek kesehatan hewan kurban.

"Petugas pengawas dan pemeriksa kesehatan hewan kurban harus menjalin koordinasi dengan instansi terkait. Kalau menemukan tanda-tanda penyakit atau virus di tubuh hewan kurban, segera laporkan," katanya.

Baca juga: Serdang Bedagai dan BPTP kerja sama pengembangan tanaman pangan

Adanya para petugas pengawas dan pemeriksa ini, bagi Darma Wijaya, semakin vital fungsinya mengingat Kabupaten Serdang Bedagai baru-baru ini menerima tambahan 2.000 ekor domba kurban sehingga perlu mendapat perhatian yang serius.

Jumlah tersebut dinilai sangat besar sehingga perlu diperiksa dengan intensif dan detail. Ia mengaku percaya para petugas sudah mengetahui apa yang harus dilakukan kalau misalnya ditemukan hewan yang kesehatannya bermasalah supaya ditangani dan tidak menular ke hewan kurban
lain.

"Saya juga ingatkan agar umur hewan yang dijadikan kurban juga harus ikut dicek sehingga sah dan diterima sebagai amal ibadah," katanya.

Sementara Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Serdang Bedagai drh. Andarias Ginting melaporkan bahwa mekanisme pengawasan dan pemeriksaan hewan akan dilakukan dengan dua tahap.

Yakni sebelum pemotongan (ante mortem) dan setelah hewan qurban dipotong (post mortem). Untuk tahap ante mortem akan dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) atau tempat pemotongan lainnya yang tersedia," katanya.

Lalu kemudian dilakukan pemeriksaan post mortem baik di masjid dan tempat pembagian daging qurban.

"Hal itu mesti dilakukan demi mencegah beredarnya bagian atau jaringan abnormal dari bagian tubuh hewan yang dikurbankan sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi daging yang aman dan sehat," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021