Angkola Kopi Sipirok (AKS) Coffee pengelola Rumah BUMN Padang Sidempuan setiap hari Senin mengharuskan pelayanan dengan menggunakan Bahasa Inggris.
"Tujuan kita untuk mengedukasi pelayanan dan pengunjung agar lebih pandai dan menyukai bahasa inggris," kata Owner AKS Coffee, Sholi Pohan kepada ANTARA, Senin (12/7).
Bahasa Inggris, menurutnya, penting untuk di pelajari. Alasan dia, terkait perkembangan zaman. Termasuk perkembangan IT (Informasi Teknologi).
"Kita bakal tertinggal jauh apabila kita tidak mau ingin memperdalam bahasa inggris. Apalagi ingin bersaing secara bisnis ekonomi," ujarnya.
Baca juga: Sebagian diamankan, pengunjung Cafe Jati Angkola Timur ada yang berlarian saat ditertibkan
AKS Coffee sendiri sudah mendunia. Artinya sudah join bisnis dengan negara-negara luar, sudah terbangun sejak lama. Seperti negara Singapore, Korea, China, Australia dan Amerika.
"Oleh karenanya kalau kita tidak perdalam bahasa inggris, akan kecil kemungkinan kita bisa join bisnis dengan negara-negara luar bisa terbangun," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sholi, mengajak masyarakat khususnya UMKM di Tabagsel untuk giat berlajar bahasa inggris bersama sama agar semua UMKM di Tabagsel bisa "Go International".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Tujuan kita untuk mengedukasi pelayanan dan pengunjung agar lebih pandai dan menyukai bahasa inggris," kata Owner AKS Coffee, Sholi Pohan kepada ANTARA, Senin (12/7).
Bahasa Inggris, menurutnya, penting untuk di pelajari. Alasan dia, terkait perkembangan zaman. Termasuk perkembangan IT (Informasi Teknologi).
"Kita bakal tertinggal jauh apabila kita tidak mau ingin memperdalam bahasa inggris. Apalagi ingin bersaing secara bisnis ekonomi," ujarnya.
Baca juga: Sebagian diamankan, pengunjung Cafe Jati Angkola Timur ada yang berlarian saat ditertibkan
AKS Coffee sendiri sudah mendunia. Artinya sudah join bisnis dengan negara-negara luar, sudah terbangun sejak lama. Seperti negara Singapore, Korea, China, Australia dan Amerika.
"Oleh karenanya kalau kita tidak perdalam bahasa inggris, akan kecil kemungkinan kita bisa join bisnis dengan negara-negara luar bisa terbangun," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sholi, mengajak masyarakat khususnya UMKM di Tabagsel untuk giat berlajar bahasa inggris bersama sama agar semua UMKM di Tabagsel bisa "Go International".
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021