Bank Indonesia memprediksi perekonomian Sumatera Utara di triwulan II akan lebih tinggi dari triwulan I 2021 atau bisa bertumbuh positif. 

"Prediksi itu melihat perbaikan ekonomi dimana permintaan mau pun penawaran meningkat," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumut, Soekowardojo, di Medan, Senin. 

Dia mengatakan itu usai Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Sumut yang dipimpin Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. 

Baca juga: Wali Kota Binjai fokus pertumbuhan ekonomi daerah

Menurut dia, pemulihan ekonomi Sumut sudah terlihat pada triwulan I 2021, dimana pertumbuhan ekonomi sebesar minus 1,85 persen secara year on year. 

Pertumbuhan ekonomi di triwulan I 2021 itu lebih baik dibandingkan triwulan IV 2020 yang minus 2,94 persen secara year on year. 

Peningkatan ekonomi didorong dari berbagai sisi seperti ekspor dan naiknya harga komoditas. 

"BI memprediksikan pada triwulan II ekonomi Sumut bisa tumbuh positif atau lebih tinggi dari triwulan I yang masih minus 1,85 persen," katanya.

Dengan tumbuh positif di triwulan II, diharapkan pada triwulan III dan IV ekonomi Sumut juga akan semakin pulih. 

Dia menyebutkan, keberhasilan penekanan jumlah penderita COVID-19 dan peningkatan vaksinasi COVID-19 berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi. 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021