Pusat Gempa Regional (PGR) I, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan, Sumatera Utara mencatat dalam sepekan terakhir terjadi 22 kali gempa bumi di Sumatera dan Aceh.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan, Eridawati, di Medan, Senin (28/6) , mengatakan, secara umum gempa tersebut tersebar di beberapa segmen sesar, subduksi, megathrust dan juga outerrise.

"Sesar aktif yang menjadi sumber gempa bumi dalam periode 18 Juni-25 Juni 2021 adalah Seulimeum, Aceh Tengah, outerrise, Megathrust,Toru, Zona Subduksi dan sesar lokal di Samosir," katanya.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,3 di Yogyakarta bukan "megathrust"

Sementara Analisis PGR 1, Triya Fachriyeni, menjelaskan gempa bumi yang terjadi dalam sepekan ini memliki variasi kekuatan Magnitudo dibawah 4.0 sebanyak 18 kejadian dan Mangnitudo diatas 4.0 sebanyak 4 kejadian.

Dari total 22 kejadian gempa bumi itu, dominasi kegempaan pada pekan keempat berlokasi di laut sebanyak 12 kejadian dan di darat 10 kejadian.

Hasil rekaman Pusat Gempabumi Regional I menunjukkan kedalaman gempa bumi pada pekan keempat ini bersifat dangkal 20 kejadian dan menengah 2 kejadian.

"Dari 22 kejadian pada pekan keempat Juni 2021 itu, tidak ada gempa yang signifikan dan dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021