Bupati Asahan, H Surya Bsc membuka acara grand design pembangunan kependudukan (GDPK) . kegiatan tersebut merupakan kebijakan terencana untuk masa depan.
Dalam pertemuan kegiatan penyusunan GDPK, Bupati menjelasakan GDPK merupakan pembangunan terencana di segala bidang untuk menciptakan kondisi ideal antara perkembangan kependudukan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungannya. Seperti memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang untuk menunjang kehidupan bangsa.
“GDPK selain diperlukan sebagai arah kebijakan kependudukan dan master plan percepatan dan perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan master plan percepatan dan perluasan pengurangan kemiskinan di Kabupaten Asahan,” demikian kata Bupati, Kamis (17/06) di aula hotel di Kisaran.
Bupati mengingatkan ada 5 pilar yang terdapat dalam GDPK. Yakni pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas enduduk, pembangunan keluarga berkualitas serta administrasi kependudukan.
“ Saya minta kepada seluruh OPD untuk mengikuti kegiatan hari ini hingga selesai. Dan berperan aktif dan berkonstribusi dalam menyusun GDPK untuk mencapai penduduk tumbuh seimbang dan pembangunan keluarga berkualitas dalam mewujudkan Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter,” ungkap Surya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Drs. Muhillli Lubis mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk mencapai Penduduk Tumbuh Seimbang (PTS), Penduduk Tanpa Pertumbuhan (PTP) serta keluarga berkualitas demi terwujudnya Visi Pemerintah Kabupaten Asahan.
Muhilli menjelaskan penyusunan GDPK dilaksanakan 4 tahapan yaitu tahap 1 pembentukan pokja GDPK, tahap II penyusunan road-maps pembangunan kependudukan, tahap III penyusunan dokumen grand design pembangunan kependudukan, tahap IV seminar GDPK.
Materi yang menjadi pokok pembicaraan pada tahap I tentang rancangan RPJMD Kabupaten Asahan Tahun 2021-2026 yang disampaikan Kepala Bappeda Kab. Asahan, Pengembangan GDPK yang disampaikan Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provsu Syamsul Rizal Lubis, Teknik Penyusunan GDPK disampaikan Koalisi Kependudukan Sumatera Utara Drs. Hamzah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam pertemuan kegiatan penyusunan GDPK, Bupati menjelasakan GDPK merupakan pembangunan terencana di segala bidang untuk menciptakan kondisi ideal antara perkembangan kependudukan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungannya. Seperti memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang untuk menunjang kehidupan bangsa.
“GDPK selain diperlukan sebagai arah kebijakan kependudukan dan master plan percepatan dan perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan master plan percepatan dan perluasan pengurangan kemiskinan di Kabupaten Asahan,” demikian kata Bupati, Kamis (17/06) di aula hotel di Kisaran.
Bupati mengingatkan ada 5 pilar yang terdapat dalam GDPK. Yakni pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas enduduk, pembangunan keluarga berkualitas serta administrasi kependudukan.
“ Saya minta kepada seluruh OPD untuk mengikuti kegiatan hari ini hingga selesai. Dan berperan aktif dan berkonstribusi dalam menyusun GDPK untuk mencapai penduduk tumbuh seimbang dan pembangunan keluarga berkualitas dalam mewujudkan Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter,” ungkap Surya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Drs. Muhillli Lubis mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk mencapai Penduduk Tumbuh Seimbang (PTS), Penduduk Tanpa Pertumbuhan (PTP) serta keluarga berkualitas demi terwujudnya Visi Pemerintah Kabupaten Asahan.
Muhilli menjelaskan penyusunan GDPK dilaksanakan 4 tahapan yaitu tahap 1 pembentukan pokja GDPK, tahap II penyusunan road-maps pembangunan kependudukan, tahap III penyusunan dokumen grand design pembangunan kependudukan, tahap IV seminar GDPK.
Materi yang menjadi pokok pembicaraan pada tahap I tentang rancangan RPJMD Kabupaten Asahan Tahun 2021-2026 yang disampaikan Kepala Bappeda Kab. Asahan, Pengembangan GDPK yang disampaikan Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provsu Syamsul Rizal Lubis, Teknik Penyusunan GDPK disampaikan Koalisi Kependudukan Sumatera Utara Drs. Hamzah.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021