Mahkamah Agung Brazil pada Kamis (10/6) waktu setempat menolak dua dari tiga gugatan mencegah turnamen sepak bola Copa America diadakan di negara itu karena pandemi virus corona.
Turnamen sepak bola yang diikuti 10 negara Amerika Selatan itu akan kickoff pada Minggu waktu setempat di Stadion Mané Garrincha di Brasilia di tengah kritik terhadap penyelenggara yang terburu-buru memindahkan turnamen itu dari dua tuan rumah sebelumnya Kolombia dan Argentina.
MA diperkirakan akan menolak gugatan ketiga untuk mengizinkan turnamen itu jalan terus diadakan di Brazil.
Baca juga: Sepak bola Amerika Selatan akan restart dengan 'jaminan maksimum'
Hakim agung Carmen Lucia menyatakan dalam putusannya bahwa MA tetap mewajibkan otoritas mengadopsi protokol kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah penularan virus yang sudah merenggut hampir setengah juta penduduk Brazil.
Pekan lalu, Konfederasi Sepakbola Amerika Serikat mendadak memindahkan turnamen itu setelah Kolombia karena gelombang protes sipil dan Argentina mundur setelah menghadapi lonjakan kasus infeksi virus corona.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro yang mengabaikan parahnya virus corona dan tak mau menerapkan lockdown, mendukung keputusan memindahkan Copa America ke Brazil itu.
Namun pakar-pakar kesehatan masyarakat dan komunitas sepak bola mempertanyakan kebijaksanaan menuanrumahi turnamen itu di tengah mengamuknya pandemi.
Gugatan diajukan oleh partai-partai oposisi dan serikat buruh industri logam nasional, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Turnamen sepak bola yang diikuti 10 negara Amerika Selatan itu akan kickoff pada Minggu waktu setempat di Stadion Mané Garrincha di Brasilia di tengah kritik terhadap penyelenggara yang terburu-buru memindahkan turnamen itu dari dua tuan rumah sebelumnya Kolombia dan Argentina.
MA diperkirakan akan menolak gugatan ketiga untuk mengizinkan turnamen itu jalan terus diadakan di Brazil.
Baca juga: Sepak bola Amerika Selatan akan restart dengan 'jaminan maksimum'
Hakim agung Carmen Lucia menyatakan dalam putusannya bahwa MA tetap mewajibkan otoritas mengadopsi protokol kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah penularan virus yang sudah merenggut hampir setengah juta penduduk Brazil.
Pekan lalu, Konfederasi Sepakbola Amerika Serikat mendadak memindahkan turnamen itu setelah Kolombia karena gelombang protes sipil dan Argentina mundur setelah menghadapi lonjakan kasus infeksi virus corona.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro yang mengabaikan parahnya virus corona dan tak mau menerapkan lockdown, mendukung keputusan memindahkan Copa America ke Brazil itu.
Namun pakar-pakar kesehatan masyarakat dan komunitas sepak bola mempertanyakan kebijaksanaan menuanrumahi turnamen itu di tengah mengamuknya pandemi.
Gugatan diajukan oleh partai-partai oposisi dan serikat buruh industri logam nasional, demikian Reuters.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021