Perekonomian Sumatera Utara pada triwulan II 2021 diperkirakan akan meningkat dibanding triwulan I karena didukung menguatnya kinerja ekonomi dunia, nasional dan lokal. 

"Pada triwulan I ekonomi Sumut terkontraksi 1,85 persen, sementara triwulan II diperkirakan lebih baik atau bisa sekitar 5 sampai 6,5 persen," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Soekowardojo, di Medan, Kamis (10/6).

Dengan meningkatnya perekonomian, maka diprediksi pertumbuhan ekonomi Sumut sepanjang 2021 dapat kembali tumbuh positif.

Ekonomi Sumut pada 2021 diprediksi tumbuh antara 3 sampai 4,5 persen. 

Baca juga: BI: Kinerja industri karet dan makanan di Sumut mulai pulih

Menurut dia, terus menguatnya kinerja ekonomi dunia mendorong akselerasi produksi eksportir dari usaha tambang dan industri pengolahan. 

Termasuk juga usaha bangunan dan perdagangan yang akan mengalami akselerasi sejalan dengan semakin kondusifnya kegiatan operasional proyek, baik proyek strategis nasional terkait infrastruktur maupun ekspansi swasta.

"Dari sisi permintaan, membaiknya ekonomi secara umum akan menjaga pendapatan masyarakat dan penerimaan pajak bagi pemerintah daerah sehingga akan menopang konsumsi," katanya.

Baca juga: BI prediksi perekonomian Sumut 2021 tumbuh 4-5 persen

Soekowardojo mengakui triwulan II 2021 menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Sumut.

"Memang masih belum bisa dipastikan 100 persen sepanjang 2021 ekonomi Sumut jauh lebih tinggi karena pandemi COVID-19 masih ada. Namun keoptimistisan mengacu  pada perkembangan berbagai indikator terkini serta adanya faktor 'base effect'/efek dasar," katanya. 

BI Sumut memprediksi pada triwulan II-2021 investasi menjadi penopang perekonomian Sumut. Pada triwulan I-2021, investasi berkontribusi hingga 32 persen dan pada triwulan II-2021 diperkirakan lebih besar lagi. 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021