Sebanyak 300 atlet pelajar dari kabupaten dan kota Se Sumatera Utara mengikuti seleksi masuk atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) tahun Ajaran 2021 pada 11 cabang olahraga.

Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumut, Dahliana di Medan, Kamis, mengatakan, seluruh peserta merupakan perwakilan kabupaten/kota yang merupakan hasil rekomendasi Dispora daerah masing- masing. 

Tahun ini, PPLP Sumut kembali membuka 73 kuota atlet di 11 cabor untuk masuk menjadi atlet binaan.

Baca juga: Hari Kedua Seleksi PPLP Sumut, sepak bola banyak peminat

"Kita menganggarkan tahun 2021 ada penambahan jumlah kuota menerima 73 atlet untuk 11 cabang olahraga. Sedangkan atlet PPLP Sumut yang tamat tahun ini ada 31 orang. Di tahun 2022 ada 50 orang sampai 2023 ada 250 orang dari kekuatan asrama. Program kerja kita ini untuk persiapan PON 2024," katanya.

Ia menyebutkan penambahan kuota atlet binaan ini merupakan persiapan Sumut untuk jangka panjang, yakni persiapan menuju Popnas 2022 di Palembang dan PON 2024 Sumut – Aceh. Para atlet binaan PPLP selama ini juga menjadi kekuatan utama tim Sumut di kejuaraan nasional. 

"Seleksi ini adalah program jangka panjang. Dalam kondisi COVID-19 ini, di daerah banyak event yang tidak terlaksana. Bahkan Pengprov cabor banyak dilema dalam melakukan pembinaan atlet yang terkendala karena COVID-19," katanya.

Meski seleksi digelar secara terbuka, namun panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan covid -19. Mulai dari wajib tes swab antigen, memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. 

"Selain itu, semua peserta atlet, pelatih, dan seluruh panitia juga menyertakan bukti tes swab antigen. Tim pendamping tidak diijinkan masuk untuk mencegah kerumunan,” ujar Dahliana.

Sebelumnya, para peserta perwakilan dari kabupaten/ kota sudah mendaftar sebelum pelaksanaan seleksi. Sebelum diseleksi, seluruh peserta mendaftar ulang berkas ke panitia. 

Mereka juga sebelumnya harus menyertakan surat hasil tes swab antigen bebas Covid -19. Dalam seleksi kali ini, panitia juga memberlakukan tes urine bagi seluruh peserta. Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka atlet dinyatakan tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya.

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021