Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, menargetkan Kementerian BUMN akan melakukan vaksinasi massal COVID-19 sekitar 5.000 warga per hari dalam waktu dekat guna mendorong terbentuknya kekebalan kelompok.
"Target Kementerian BUMN dalam satu hari 5.000 orang yang divaksinasi COVID-19. Eks Bandara Polonia menjadi tempat yang paling memungkinkan," terang Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Rabu (2/6).
Bobby menerangkan, vaksinasi massal yang dilakukan kementerian dipimpin Erick Thohir itu nantinya digelar selama dua bulan penuh dengan prioritas lanjut usia dan pelayan publik.
Baca juga: Kementerian BUMN bersiap lakukan vaksinasi COVID-19 massal di Sumut
"Kita tinggal menunggu keputusan dari Kementerian BUMN. Pekan lalu, kita sudah melihat beberapa lokasi dan mengusulkan kepada Kementerian BUMN," terang Wali Kota.
Selain itu, lanjut Bobby, pihaknya juga mengaku siap pasang badan agar layanan rapid test antigen drive thru atau layanan tanpa turun (lantaru) agar kembali dibuka dengan melengkapi izin dan prosedur yang belum dipenuhi.
Keberadaan rapid test antigen lantaru itu dinilai sangat mendukung upaya Pemkot Medan menghindari masyarakat agar tidak terpapar COVID-19.
"Rapid test antigen drive thru ini, sangat bagus. Intinya, mempermudah masyarakat untuk mengecek kesehatan mereka. Tentunya, semakin banyak lokasi, semakin bagus," tutur Wali Kota Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Target Kementerian BUMN dalam satu hari 5.000 orang yang divaksinasi COVID-19. Eks Bandara Polonia menjadi tempat yang paling memungkinkan," terang Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Rabu (2/6).
Bobby menerangkan, vaksinasi massal yang dilakukan kementerian dipimpin Erick Thohir itu nantinya digelar selama dua bulan penuh dengan prioritas lanjut usia dan pelayan publik.
Baca juga: Kementerian BUMN bersiap lakukan vaksinasi COVID-19 massal di Sumut
"Kita tinggal menunggu keputusan dari Kementerian BUMN. Pekan lalu, kita sudah melihat beberapa lokasi dan mengusulkan kepada Kementerian BUMN," terang Wali Kota.
Selain itu, lanjut Bobby, pihaknya juga mengaku siap pasang badan agar layanan rapid test antigen drive thru atau layanan tanpa turun (lantaru) agar kembali dibuka dengan melengkapi izin dan prosedur yang belum dipenuhi.
Keberadaan rapid test antigen lantaru itu dinilai sangat mendukung upaya Pemkot Medan menghindari masyarakat agar tidak terpapar COVID-19.
"Rapid test antigen drive thru ini, sangat bagus. Intinya, mempermudah masyarakat untuk mengecek kesehatan mereka. Tentunya, semakin banyak lokasi, semakin bagus," tutur Wali Kota Bobby.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021