Manajer Manchester City Pep Guardiola kesulitan memilih pemain yang mesti dibangkucadangkan dengan mengatakan sungguh tugas yang berat harus memilih pemain yang pantas masuk starting lineup untuk laga final Liga Champions melawan Chelsea.

Ketika ditanya dalam jumpa pers prapertandingan seperti dikutip Reuters, Sabtu WIB,  bagaimana perasaannya harus membangkucadangkan pemain-pemainnya, Guardiola menjawab, "Mengerikan. Sungguh malapetaka, jangan jadi manajer seumur hidup."

Mengingat meratanya kemampuan skuad Guardiola, pemain-pemain internasional seperti Gabriel Jesus dari Brasil, Raheem Sterling dari Inggris dan bek Aymeric Laporte dari Spanyol kemungkinan menjadi pemain cadangan, demikian pula dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub ini, Sergio Aguero.

Baca juga: Satu gol di laga pemungkas buat Harry Kane raih sepatu emas

"Saya tak punya satu pun kata indah, tetapi saran saya adalah tetap bersama tim karena ada lima pemain pengganti dan hidup memberimu kesempatan lain."

"Bekerja lebih keraslah dan mungkin berikutnya Anda yang di sana. Saya sungguh menyesal pada mereka tetapi saya harus jujur, saya kenal mereka dan saya membuat seleksi untuk memenangkan pertandingan ini, tak ada pilihan," kata dia.

Kapten Fernandinho yang pasti menjadi starter ketimbang Rodri yang sama-sama menjadi gelandang bertahan, mengatakan pemain pengganti harus punya sikap yang benar dalam pertandingan ini.

"Bukan kerja gampang bagi Pep mengumumkan starting eleven sebelum pertandingan tetapi ini bagian dari pertandingan. Memainkan final, semua orang menjadi penting, Anda tak pernah tahun apa yang bisa terjadi," kata dia.

"Pemain harus siap, jadi peran saya (sebagai kapten) hanya bilang pada mereka agar siap, mereka dibutuhkan dan ini penting. Semua orang terlibat dalam proses ini, semua orang dilibatkan. Pesan saya adalah bersiaplah dan Anda tak pernah tahu kapan Anda dibutuhkan," kata Fernandinho.

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021