Sejumlah trader meminta pakar trading, Fakar Suhartami Pratama untuk kembali mengajar. Permintaan tersebut muncul usai Fakar menyatakan tak lagi mengajar sejak April lalu. Permintaan tersebut dilontarkan sejumlah trader mengomentari postingan akun instagram milik Fakar @fakarich_.

Berbagai komentar dan permintaan dituliskan para trader yang memintanya untuk kembali mengajar. "Bang balik jadi mentor vray bang (emotion ketawa)," pinta akun @renaldi_renald. Bahkan pemilik Suara Pakar itu diminta untuk menjadikan wilayah timur sebagai salah satu destinasi mengajar tradingnya.

"Lombok, NTB dong bang. Buat kelas di lombok NTB yook," harap pemilik akun @Iya0877. Permintaan juga datang dari orang yang ingin mengenal trading. Namun sayang, kesempatan saat Fakar tur ke sejumlah daerah tak bisa diikuti. "Sedikit nyesal tidak mengambil kelas bang fakar but i hope someday i can meet you personally or maybe if there a chance ngadain kelas kembali. Sehat dan sukses terus ya bang fakar, my inspiration," aku pemilik akun @ingga_ananda.

Sebelum menyatakan 'pensiun' dari mengajar trading, Fakar road show ke sejumlah daerah pada Maret - April lalu. Yakni, Bali, Bandung, Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, Semarang dan Kota Medan. Dari Tour Trading 7 kota tersebut, tercatat diikuti 279 trader.

Menanggapi hal tersebut, Fakar mengatakan, belum memutuskan mengabuli permintaan para trader itu. Namun, ia akan mempertimbangkan untuk aktif kembali mengajar. "Saya sangat hargai permintaan mereka tersebut yang meminta saya untuk kembali mengajar. Namun, saya belum bisa memutuskan sekarang," aku pengusaha muda itu.

Melihat banyaknya permintaan dan harapan orang-orang tersebut, Fakar tak menampik akan kembali mengajar trading. Ia pun mengatakan, permohonan para trader tersebut membuatnya berpikir untuk kembali berbagi ilmu trading.

"Mereka berharap dari saya. Posisi seperti ini yang membuat saya sulit untuk menolaknya. Karena tujuan saya mengelar ini adalah berbagi dan memberikan ilmu bagi orang-orang yang memiliki semangat dan harapan untuk maju dan berubah," pungkasnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021