Aparat TNI/Polri di Kota Medan membantu mengawasi protokol kesehatan (prokes) di pusat pasar guna mencegah penularan COVID-19 akibat meningkatnya aktivitas jual beli menjelang lebaran.

"Menjelang Idul Fitri, biasanya terjadi keramaian di pasar. Alhamdulillah, kami meminta bantuan Kodim 0201/BS dan Polrestabes Medan agar sama-sama kita menjaga prokes di pusat pasar," ucap Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Jumat (7/5).

Ia menyebut, upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di pasar tradisional tersebut akan mulai diterapkan akhir pekan nanti, seiring diperkirakan melonjaknya jumlah pengujung pasar.

Baca juga: Pemkot Medan libatkan 2.001 kepling terapkan larangan mudik

Wali Kota mengakui, bahwa Pemkot Medan kesulitan dalam melakukan penyekatan maupun membendung pengunjung ke pasar menjelang hari raya bagi umat muslim tersebut.

"Minimal yang harus kita lakukan menjaga prokes dengan ketat. Intinya, prokesnya harus tetap dijaga," tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, pusat pasar harus menyediakan fasilitas cuci tangan, posko-posko pengawasan, dan petugas selalu mengingatkan pengunjung maupun pedagang tidak mengabaikan prokes.

"Dari peninjauan kita ke pusat pasar, saya sempat menegur pengunjung dan pedagang karena tidak memakai masker. Ini, agar pedagang menegur pembeli tidak memakai masker," kata Wali Kota.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021