DPRD Kota Medan mengapresiasi pencairan dana bantuan guru honorer nonsertifikasi sebanyak 8.200 orang lebih ditransfer ke rekening masing-masing paling lambat pada Jumat (7/5).

"Kita apresiasi saudara wakil wali kota, karena peduli keperluan guru honor menjelang Lebaran. Besok mungkin sudah dapat dicairkan," ujar Anggota DPRD Kota Medan Janses Simbolon di Medan, Selasa (4/5).

Informasi itu didapat langsung dari Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman yang mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Medan bersama dua anggota dewan lainnya, yakni Afif Abdillah dan Johanses Hutagalung di Kantor Wali Kota Medan.

Baca juga: Insentif guru honor di Medan cair sebelum Lebaran

Baca juga: DPRD Medan minta pemkot segera cairkan bantuan 7.000 guru honorer

"Usulan kita gayung bersambut. Aulia menyebut, bahwa pencairan bantuan guru honorer merupakan prioritas yang akan dicairkan pekan ini," ucap Janses.

Dinas Pendidikan Kota Medan mengaku sedang memproses pencarian dana bantuan guru honorer nonsertifikasi negeri dan swasta triwunan I tahun 2021.

"Sudah kita proses sesuai arahan Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kita usahakan Jumat ini uangnya sudah sampai ke rekening para guru," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan.

Kasi Pengembangan Mutu dan Pendidikan Tenaga Siti Arlinda melalui Staf Ilhama Triwandoko mengaku pihaknya telah mengajukan surat keputusan ke Wali Kota Medan agar surat perintah membayar bisa diterbitkan.

"Adapun jumlah guru honor sekolah negeri mendapat bantuan baik TK, SD dan SMP sebanyak 2.537 orang, sedangkan swasta 5.744 orang, dan operator cuma di sekolah negeri 946 orang. Jumlah bantuan keseluruhan Triwulan I sebanyak Rp10,46 miliar lebih," kata dia.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021