Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, menargetkan akan membenahi kota tua di pusat Kota Medan lewat program percepatan pembenahan kawasan heritage Kesawan akhir tahun 2021.
"Pembenahan kawasan Kesawan secara fisik akan kami mulai Desember 2021," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Senin.
Hanya saja, kata dia, sebelum dilakukan pembenahan sebagai bagian dari penataan, akan dilakukan terlebih dahulu perencanaan pada Mei-Agustus dan tender proyek di Agustus hingga November 2021.
Baca juga: Luncuran awan panas Sinabung teramati dengan jarak 500 meter
Hal itu, menurut Bobby, merupakan tindaklanjut pertemuan antara dirinya dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang menugaskan pejabat pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumut.
Balai PPW Sumut membentuk tim Rencana Penataan Infrastruktur Perkotaan (RPIP) Medan dan telah melakukan survei lapangan di kawasan Kesawan pada 29 April hingga 1 Mei 2021.
"Langkah ini diharapkan Kesawan sebagai kawasan cagar budaya lebih tertata dan menjaga kelestarian bangunan sejarah yang terkandung di dalamnya," ucap menantu Presiden Joko Widodo ini.
Kepala Balai PPW Sumut Syafriel Tansier, pekan lalu mengaku survei yang dilakukan pihaknya bagian dari pendataan, menginventarisasi masalah, memberikan saran, dan mencari alternatif solusi.
"Juga detail engineering desain yang menjadi dasar melakukan tender, termasuk peta data drainase Kota Medan yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Pembenahan kawasan Kesawan secara fisik akan kami mulai Desember 2021," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Senin.
Hanya saja, kata dia, sebelum dilakukan pembenahan sebagai bagian dari penataan, akan dilakukan terlebih dahulu perencanaan pada Mei-Agustus dan tender proyek di Agustus hingga November 2021.
Baca juga: Luncuran awan panas Sinabung teramati dengan jarak 500 meter
Hal itu, menurut Bobby, merupakan tindaklanjut pertemuan antara dirinya dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang menugaskan pejabat pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumut.
Balai PPW Sumut membentuk tim Rencana Penataan Infrastruktur Perkotaan (RPIP) Medan dan telah melakukan survei lapangan di kawasan Kesawan pada 29 April hingga 1 Mei 2021.
"Langkah ini diharapkan Kesawan sebagai kawasan cagar budaya lebih tertata dan menjaga kelestarian bangunan sejarah yang terkandung di dalamnya," ucap menantu Presiden Joko Widodo ini.
Kepala Balai PPW Sumut Syafriel Tansier, pekan lalu mengaku survei yang dilakukan pihaknya bagian dari pendataan, menginventarisasi masalah, memberikan saran, dan mencari alternatif solusi.
"Juga detail engineering desain yang menjadi dasar melakukan tender, termasuk peta data drainase Kota Medan yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021