Rekaman peralatan Lightning Detector di Stasiun Geofisika Deli Serdang, mencatat pada pekan kedua April 2021 atau periode 12 April hingga 18 April 2021 di wilayah Sumatra Utara, terjadi sebanyak 35.202 kali petir.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Deli Serdang, Margono di Deli Serdang, Senin, mengatakan klasifikasi tingkat sebaran petir di Sumatera Utara dibagi menjadi tiga kategori, yaitu dengan kategori rendah, sedang dan tinggi.

Dari hasil rekaman lightning detector, pada periode satu pekan ini, daerah yang memiliki kategori sambaran petir tinggi berada di daerah Deli Serdang, Langkat dan Serdang Bedagai.

Sedangkan daerah yang memiliki kategori sambaran petir Sedang berada di daerah Batu Bara, Dairi, Karo, Madina, Medan, Simalungun, dan Tapanuli Utara.

Sementara dominasi sebaran petir dengan kategori rendah berada di wilayah Asahan, Binjai, Gunung Sitoli, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias, Nias Barat.

Juga di Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Padang Sidempuan, Pakpak Bharat , Samosir, Sibolga, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tebing Tinggi, dan Toba Samosir.

Kepada masyarakat yang berada di wilayah dengan tingkat aktivitas petir sedang dan tinggi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan ketika berada di luar rumah, di atas gedung bertingkat, di dekat tower listrik atau antena, dan pepohonan yang tinggi.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, website stageof.deliserdang.bmkg.go.id, Telp./Whatsapp 0811-6041-720, Instagram @bmkg_deliserdang, dan email geofisikatuntungan@gmail,com.

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021