Kondisi semburan Gas di depan rumah penduduk di Jalan Melati, Lingkungan II, Kelurahan Pasar Sipirok, Kecamatan Pasar Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan sudah berhenti

"Hasil pantauan siang ini semburan tidak ada begitu juga asap dan aroma bau tidak tampak dan tidak tercium," kata Kadis Lingkungan Hidup Syahrir Siregar kepada ANTARA di lokasi kejadian, Jumat (9/4).

Hasil laporan Joseph, PT SOL (Sarulla Operattion Ltd) Geothermalpower, kata Syahrir pada pukul 9.30 WIB sejengkal dari tanah (sekitar 15-20 cm) besi tiang listrik lokasi keluarnya gas masih terasa hangat. 

Baca juga: Warga Sipirok geger, ada semburan dari perut bumi yang diduga gas

"Pukul 11.45 WIB setelah kembali kita pegang hangatnya besi tiang listrik sudah tidak berasa. Uap gas juga tidak ada apalagi asap atau bentuk cairan," ujarnya.

Sama pengakuan Pardamean Siregar (78) warga yang menempati rumah sekitar dua meter dari tempat kejadian perkaran juga tidak lagi melihat adanya semburan gas mauoun mencium aroma semacam gas.

"Tadi malam setelah kejadian ada juga rasa cemas. Tidur saja tadi malam saya bersama isteri (Adina Pane,78 tahun) terpaksa di bagian belakang dekat dapur. Pintu juga sengaja tidak di kunci, menjaga hal tidak diingini," ungkapnya. 

"Alhamdulillah, ada ahli yang datang memeriksa tadi pagi (maksudnya oknum PT. SOL). Kabarnya aman. Syukurlah. Apalagi tidak berbahaya," ucapnya.

Dari keterangan Joseph PT. SOL kepada Syahrir, dikatakan, ambang batas unsur Karbon Monoksida (CO), H2S maupun LEL didapati nol (0). Sebelumnya CO 1-3 Ppm. 

Pantauan di lokasi garis polisi tanda larangan mendekat lokasi masih terpasang dengan jarak lebih 20 meter. Meski merasa aman, namun petugas yang bertugas dari Kepolisian, TNI, BPBD, Dishub, Satpol PP pro aktif menjaga  Posko. 

"Tambah mobil pemadam kebakaran yang siaga di lokasi. Kesiapsiagaan petugas ini sesuai hasil keputusan rapat koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Forkopimda kemarin penjagaan Posko selama tiga hari," jelas Syahrir. 

Sebelumnya Gas berupa zat Karbon Monoksida yang tiba-tiba keluar dari perut bumi Pasar Sipirok sambil mengeluarkan asap dan aroma bau seperti belerang sempat menggegerkan warga sekitar yang mengetahui.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021