Darah merupakan salah satu komponen paling penting yang ada dalam tubuh, Kekurangan darah di dalam tubuh dapat memacu sejumlah penyakit dimulai dari anemia, hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit lainnya.
Beberapa kasus lain seperti kecelakaan dan proses melahirkan juga merupakan penyebab seseorang mengalami kekurangan darah akibat pendarahan hebat. Kondisi ini tentu menuntut instansi yang terkait, seperti Palang Merah Indonesia dan rumah sakit untuk selalu memiliki persediaan darah yang mencukupi.
Situasi sulit yang terjadi sekarang ini dimana kegiatan donor darah berkurang, membuat berbagai lembaga kesehatan khususnya PMI mengalami kekurangan pasokan kantong darah untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
Baca juga: Ikal Smansa salurkan bantuan untuk korban banjir Medan
Alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Medan khususnya Angkatan 86 dan 95 yang sebelumnya berkeinginan membuat acara silaturahmi yang telah terkendala lama karena pandemi, melihat bahwa kegiatan perlu disandingkan dengan kegiatan sosial berupa donor darah yang akan membawa manfaat langsung tidak hanya kepada alumni tapi masyarakat yang membutuhkan.
Bekerja sama dengan Roemah 28 Boutique Hotel dan Dapuraja Café di Jalan Sei Selayang No.28 Medan Baru, kegiatan donor darah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 April 2021 dari jam 10.00 hingga 15.00 WIB.
Melibatkan sekitar 100 orang partisipan, tidak hanya alumni tapi juga masyarakat umum, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 40 kantong darah yang langsung diproses oleh Unit Donor Darah PMI (UDDPMI) Kota Medan.
Terlihat panitia dan UDDPMI Medan telah melakukan persiapan yang cukup sehingga Protokol Kesehatan tetap diberlakukan dan dijalankan dengan baik selama kegiatan ini.
“Animo peserta yang luar biasa sekaligus manfaat besar yang diberikan, membuat kami berencana akan menjadikan ini sebagai acara rutin ikatan alumni kami tiap tahunnya”, demikian disampaikan oleh Dino sebagai ketua IKA SMANSA Medan Angkatan 86.
Seyogyanya Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi selaku Ketua Alumni SMA Negeri 1 Medan berencana untuk hadir tapi dengan menyesal terpaksa absen karena ada kegiatan lain yang mendesak.
"Semoga kegiatan donor darah ini dapat menjalin kesatuan dan silaturahmi antar alumni yang berguna bagi orang banyak", demikian pesan dari bang Edy Rahmayadi melalui pesan singkatnya kepada rekan-rekan alumni lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Beberapa kasus lain seperti kecelakaan dan proses melahirkan juga merupakan penyebab seseorang mengalami kekurangan darah akibat pendarahan hebat. Kondisi ini tentu menuntut instansi yang terkait, seperti Palang Merah Indonesia dan rumah sakit untuk selalu memiliki persediaan darah yang mencukupi.
Situasi sulit yang terjadi sekarang ini dimana kegiatan donor darah berkurang, membuat berbagai lembaga kesehatan khususnya PMI mengalami kekurangan pasokan kantong darah untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
Baca juga: Ikal Smansa salurkan bantuan untuk korban banjir Medan
Alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Medan khususnya Angkatan 86 dan 95 yang sebelumnya berkeinginan membuat acara silaturahmi yang telah terkendala lama karena pandemi, melihat bahwa kegiatan perlu disandingkan dengan kegiatan sosial berupa donor darah yang akan membawa manfaat langsung tidak hanya kepada alumni tapi masyarakat yang membutuhkan.
Bekerja sama dengan Roemah 28 Boutique Hotel dan Dapuraja Café di Jalan Sei Selayang No.28 Medan Baru, kegiatan donor darah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 April 2021 dari jam 10.00 hingga 15.00 WIB.
Melibatkan sekitar 100 orang partisipan, tidak hanya alumni tapi juga masyarakat umum, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 40 kantong darah yang langsung diproses oleh Unit Donor Darah PMI (UDDPMI) Kota Medan.
Terlihat panitia dan UDDPMI Medan telah melakukan persiapan yang cukup sehingga Protokol Kesehatan tetap diberlakukan dan dijalankan dengan baik selama kegiatan ini.
“Animo peserta yang luar biasa sekaligus manfaat besar yang diberikan, membuat kami berencana akan menjadikan ini sebagai acara rutin ikatan alumni kami tiap tahunnya”, demikian disampaikan oleh Dino sebagai ketua IKA SMANSA Medan Angkatan 86.
Seyogyanya Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi selaku Ketua Alumni SMA Negeri 1 Medan berencana untuk hadir tapi dengan menyesal terpaksa absen karena ada kegiatan lain yang mendesak.
"Semoga kegiatan donor darah ini dapat menjalin kesatuan dan silaturahmi antar alumni yang berguna bagi orang banyak", demikian pesan dari bang Edy Rahmayadi melalui pesan singkatnya kepada rekan-rekan alumni lainnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021