Pemerintah Kota Tebing Tinggi meyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Layanan Keuangan Tanpa Kantor (Laku Pandai), dan dikolaborasikan dengan Simpanan Pelajar (Simpel). 

Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP dilaksanakan di Gedung Hj. Sawiyah, pada Kamis (1/4/). 

Turut hadir Kabag Perekonomian dan SDA Zahidin, Kepala Bank Indonesia diwakili  Siti Seronita Pritaningrum, Kepala OJK Regional V Sumbagut diwakili Reza Leonhard. 

Dalam laporannya, Ketua Panitia Kabag Perekonomian dan SD Alam Zahidin,  menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan terobosan baru dalam hal mengakses keuangan.

Laku Pandai untuk mempermudah siswa-siswi di sekolah baik SD, MI, SMP, MTs, SMA ,MA dan SMK bila sekolah sudah dimulai dengan sistem tatap muka. 

Dalam paparannya Sekdako Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari sektor kegiatan TPKAD yang berfokus untuk memberikan kemudahan kepada semua lapisan masyarakat dalam hal mengakses keuangan.

Bukan hanya Pemda dengan Bank atau dengan rekanan, tetapi semua lapisan masyarakat baik itu pelaku usaha, pelaku UMKM dan pada hari ini  membuka akses itu kepada pelajar.ucap Sekdako

Dengan kemudahan ini diharapkan sekolah dapat mengajarkan kebiasaan menabung kepada anak sejak usia dini. didukung oleh sistem digitalisasi dapat menghilangkan resiko kesalahan dalam praktik menabung yang dilakukan di sekolah secara biasa (konvensional).

Hal yang paling utama lagi adalah budaya menabung pada pelajar yang ingin ditumbuhkan dari kegiatan hari ini. 

Perwakilan Bank Indonesia Siti Seronita Pritaningrum mengatakan cara ini dapat membantu perbankan memperluas kegiatan usahanya dan dapat meningkatkan Inklusi Keuangan dan Literasi Perbankan di Indonesia.

"Bank Indonesia sangat menyambut baik kegiatan hari ini karena merupakan kolaborasi kita semua dari Perbankan, OJK dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi.

Ini merupakan terobosan baru mengenalkan sedini mungkin kepada anak-anak di sekolah (tentang) pengetahuan Perbankan. 

Perwakilan OJK Regional V Sumbagut Reza Leonhard mengatakan bahwa target Inklusi Keuangan yang ditetapkan Presiden sampai tahun 2024 sebesar 90% sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu mencapai target tersebut.

"

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021