Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi kawasan Kesawan (Kesawan City Walk) Kota Medan, Sabtu (27/3) malam.
Didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution, Sandiaga beserta rombongan melihat sejumlah gedung tua yang ada di kawasan yang rencananya akan dijadikan pusat jajanan kuliner "The Kitchen of Asia" itu.
Dengan berjalan kaki, rombongan menyaksikan satu per satu gedung-gedung tua di Kesawan City Walk, yang diakhiri di rumah Tjong A Fie yang merupakan salah satu objek wisata di Kota Medan.
Sandiaga Uno dalam kesempatan itu menyebutkan ada beberapa hal yang ingin disampaikan, yakni pariwisata harus menjadi produk unggulan.
Baca juga: Pemkot Medan akan jadikan kawasan Kesawan sebagai objek wisata kuliner
Terkait akan dijadikannya Kesawan City Walk sebagai pusat kuliner, ia menyebutkan magnet Kota Medan adalah pengalaman kuliner dan agar lebih menarik harus dilengkapi dengan cerita sejarah.
"Artinya dengan dilengkapi cerita sejarah, aneka kuliner yang disajikan akan semakin menjadi daya tarik," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa kebangkitan pariwisata akan membuka peluang, apalagi setelah setahun dilanda pandemi.
Seperti halnya yang akan dilakukan Pemkot Medan dengan membuka pusat kuliner di kawasan Kesawan, harus didukung karena akan membangkitkan ekonomi kreatif di daerah ini.
Baca juga: Pemkot Medan benahi bangunan warisan bersejarah di Kesawan
"Harapannya nanti pusat kuliner itu bisa mengadaptasi teknologi, sehingga jangkauannya bisa lebih luas. Pengalaman kami meluncurkan Belikreatif Danau Toba, bisa menaikkan penjualan UMKM 60 hingga 70 persen, " katanya.
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya terus berusaha mencari solusi untuk membangkitkan ekonomi kreatif dan pariwisata di daerah itu dan pilihan jatuh pada kuliner.
Pilihan itu diambil karena Kota Medan secara alam tidak memiliki potensi yang bisa dijual.
"Kawasan Kesawan ini akan kami kembangkan menjadi pusat kuliner, lokasinya juga sangat strategis karena terdapat gedung-gedung bersejarah yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution, Sandiaga beserta rombongan melihat sejumlah gedung tua yang ada di kawasan yang rencananya akan dijadikan pusat jajanan kuliner "The Kitchen of Asia" itu.
Dengan berjalan kaki, rombongan menyaksikan satu per satu gedung-gedung tua di Kesawan City Walk, yang diakhiri di rumah Tjong A Fie yang merupakan salah satu objek wisata di Kota Medan.
Sandiaga Uno dalam kesempatan itu menyebutkan ada beberapa hal yang ingin disampaikan, yakni pariwisata harus menjadi produk unggulan.
Baca juga: Pemkot Medan akan jadikan kawasan Kesawan sebagai objek wisata kuliner
Terkait akan dijadikannya Kesawan City Walk sebagai pusat kuliner, ia menyebutkan magnet Kota Medan adalah pengalaman kuliner dan agar lebih menarik harus dilengkapi dengan cerita sejarah.
"Artinya dengan dilengkapi cerita sejarah, aneka kuliner yang disajikan akan semakin menjadi daya tarik," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa kebangkitan pariwisata akan membuka peluang, apalagi setelah setahun dilanda pandemi.
Seperti halnya yang akan dilakukan Pemkot Medan dengan membuka pusat kuliner di kawasan Kesawan, harus didukung karena akan membangkitkan ekonomi kreatif di daerah ini.
Baca juga: Pemkot Medan benahi bangunan warisan bersejarah di Kesawan
"Harapannya nanti pusat kuliner itu bisa mengadaptasi teknologi, sehingga jangkauannya bisa lebih luas. Pengalaman kami meluncurkan Belikreatif Danau Toba, bisa menaikkan penjualan UMKM 60 hingga 70 persen, " katanya.
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya terus berusaha mencari solusi untuk membangkitkan ekonomi kreatif dan pariwisata di daerah itu dan pilihan jatuh pada kuliner.
Pilihan itu diambil karena Kota Medan secara alam tidak memiliki potensi yang bisa dijual.
"Kawasan Kesawan ini akan kami kembangkan menjadi pusat kuliner, lokasinya juga sangat strategis karena terdapat gedung-gedung bersejarah yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021