Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu melalui Sekda Parulian Nasution berharap, Tim Pora kecamatan yang baru dikukuhkan dapat bekerja maksimal dalam melakukan pengawasan keberadaan orang asing di wilayahnya masing-masing.
“Tapsel wilayah seksi iklim investasi di Sumut yang terbesar, karenanya Tim Pora diminta pro aktif melakukan pemantauan keberadaan orang asing,” ujar Bupati dalam rapat pembentukan Tim Pora yang digelar di Aula Kesbangpol Komplek Kantor Bupati Tapanuli Selatan, Rabu (17/3).
Demikian dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga, Dr Saroha Manullang kepada wartawan di Sibolga, Jumat (19/3).
Dijelaskan Saroha, Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga membawahi 12 Kabupaten/Kota di Sumut termasuk Tapanuli Bagian Selatan. Dia menyadari bahwa Imigrasi Sibolga tidak bisa bekerja sendiri apalagi untuk memantau orang asing di wilayah kerja yang begitu luas. Untuk itu diharapkan kerja sama dan dukungan melalui Tim Pora yang dibentuk di masing-masing wilayah.
“Dalam Tim Pora ini tergabung berbagai unsur, seperti TNI-Polri dan dari unsur pemerintah daerah baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan. Dengan terbentuknya Tim Pora di masing-masing Kecamatan yang ada di Tapanuli Selatan, maka kita semakin terbantu untuk memantau keberadaan orang asing di wilayah masing-masing. Karena sebagaimana yang disebutkan Pak Bupati, bahwa Kabupaten Tapanuli Selatan adalah wilayah seksi iklim investasi terbesar di Sumut, jadi dibutuhkan pengawasan yang lebih intens,” katanya.
Sekaitan dengan kegiatan tersebut, Imigrasi Sibolga juga melayani pembuatan pasport bagi puluhan masyarakat Tapanuli Selatan. Layanan ini disambut baik oleh masyarakat, karena mereka tidak perlu jauh datang lagi ke Sibolga.
Turut juga hadir dalam kegiatan ini Kakankespol Tapsel Hamdy Pulungan, Kadis DPMPTSP Sofyan Adil, pihak Polres Tapsel, Kodim 0212/TS. Dan seluruh rangkaian kegiatan mematuhi prokes COVID-19, kata Saroha.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
“Tapsel wilayah seksi iklim investasi di Sumut yang terbesar, karenanya Tim Pora diminta pro aktif melakukan pemantauan keberadaan orang asing,” ujar Bupati dalam rapat pembentukan Tim Pora yang digelar di Aula Kesbangpol Komplek Kantor Bupati Tapanuli Selatan, Rabu (17/3).
Demikian dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga, Dr Saroha Manullang kepada wartawan di Sibolga, Jumat (19/3).
Dijelaskan Saroha, Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga membawahi 12 Kabupaten/Kota di Sumut termasuk Tapanuli Bagian Selatan. Dia menyadari bahwa Imigrasi Sibolga tidak bisa bekerja sendiri apalagi untuk memantau orang asing di wilayah kerja yang begitu luas. Untuk itu diharapkan kerja sama dan dukungan melalui Tim Pora yang dibentuk di masing-masing wilayah.
“Dalam Tim Pora ini tergabung berbagai unsur, seperti TNI-Polri dan dari unsur pemerintah daerah baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan. Dengan terbentuknya Tim Pora di masing-masing Kecamatan yang ada di Tapanuli Selatan, maka kita semakin terbantu untuk memantau keberadaan orang asing di wilayah masing-masing. Karena sebagaimana yang disebutkan Pak Bupati, bahwa Kabupaten Tapanuli Selatan adalah wilayah seksi iklim investasi terbesar di Sumut, jadi dibutuhkan pengawasan yang lebih intens,” katanya.
Sekaitan dengan kegiatan tersebut, Imigrasi Sibolga juga melayani pembuatan pasport bagi puluhan masyarakat Tapanuli Selatan. Layanan ini disambut baik oleh masyarakat, karena mereka tidak perlu jauh datang lagi ke Sibolga.
Turut juga hadir dalam kegiatan ini Kakankespol Tapsel Hamdy Pulungan, Kadis DPMPTSP Sofyan Adil, pihak Polres Tapsel, Kodim 0212/TS. Dan seluruh rangkaian kegiatan mematuhi prokes COVID-19, kata Saroha.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021