Gol semata wayang pada babak kedua yang diciptakan bek Milan Skriniar sudah cukup mengantarkan Inter Milan menang 1-0 atas Atalanta pada Senin waktu setempat (Selasa WIB) dan kemenangan ini membuat tim Antonio Conte unggul enam poin di puncak klasemen Serie A.
Pemuncak klasemen itu terlihat gugup pada babak pertama dan dipaksa mengandalkan kiper Samir Handanovic yang melakukan penyelamatan gemilang saat mementahkan upaya striker Atalanta Duvan Zapata yang bisa membuat tim tamu unggul.
Sembilan menit setelah jeda, Skriniar menerkam bola lepas dari sepak pojok guna mengantarkan Inter unggul. Setelah ini tim asuhan Conte bertahan mati-matian untuk mempertahankan kemenangan.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Milan dan Juve terus satroni Inter
Kemenangan ketujuh berturut-turut dalam pertandingan Serie A membuat Inter selangkah lebih dekat mencapai gelar Serie A pertamanya dalam kurun 11 tahun. Mereka kini mengoleksi 62 poin atau unggul enam poin dari seteru sekota AC Milan yang menduduki urutan kedua dan 10 poin di atas juara bertahan Juventus yang menempati urutan ketiga. Atalanta sendiri tetap pada urutan kelima.
"Kami bermain melawan tim Atalanta yang mencuri poin dari semua klub besar," kata Conte kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Reuters. "Ini tiga poin penting melawan tim yang luar biasa."
Kemenangan yang dicatat Milan dan Juventus akhir pekan lalu memberikan tekanan kepada Inter, dan itu terlihat sejak awal pertandingan di San Siro saat tim Conte kesulitan menemukan ritme mereka.
Baca juga: Liga Italia: Alexis Sanchez cetak dua gol saat Inter amankan tiga poin dari Parma
Selain tembakan Romelu Lukaku yang berhasil diblok Atalanta, Inter jarang memberikan ancaman nyata kepada Atalanta.
Skriniar mencetak gol kemenangan dari satu-satunya tembakan menyasar target yang dilepaskan tuan rumah sepanjang pertandingan ini.
Kemenangan itu diperoleh berkat upaya bertahan mati-matian ketika Atalanta dengan gigih mengepung Inter sampai peluit akhir laga dibunyikan.
"Kami benar-benar memainkan pertandingan yang bagus," kata pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Reuters. "Kami kalah dalam tendangan sudut, mungkin dengan agak sial. Kami marah pada hasil pertandingan ini."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pemuncak klasemen itu terlihat gugup pada babak pertama dan dipaksa mengandalkan kiper Samir Handanovic yang melakukan penyelamatan gemilang saat mementahkan upaya striker Atalanta Duvan Zapata yang bisa membuat tim tamu unggul.
Sembilan menit setelah jeda, Skriniar menerkam bola lepas dari sepak pojok guna mengantarkan Inter unggul. Setelah ini tim asuhan Conte bertahan mati-matian untuk mempertahankan kemenangan.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Milan dan Juve terus satroni Inter
Kemenangan ketujuh berturut-turut dalam pertandingan Serie A membuat Inter selangkah lebih dekat mencapai gelar Serie A pertamanya dalam kurun 11 tahun. Mereka kini mengoleksi 62 poin atau unggul enam poin dari seteru sekota AC Milan yang menduduki urutan kedua dan 10 poin di atas juara bertahan Juventus yang menempati urutan ketiga. Atalanta sendiri tetap pada urutan kelima.
"Kami bermain melawan tim Atalanta yang mencuri poin dari semua klub besar," kata Conte kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Reuters. "Ini tiga poin penting melawan tim yang luar biasa."
Kemenangan yang dicatat Milan dan Juventus akhir pekan lalu memberikan tekanan kepada Inter, dan itu terlihat sejak awal pertandingan di San Siro saat tim Conte kesulitan menemukan ritme mereka.
Baca juga: Liga Italia: Alexis Sanchez cetak dua gol saat Inter amankan tiga poin dari Parma
Selain tembakan Romelu Lukaku yang berhasil diblok Atalanta, Inter jarang memberikan ancaman nyata kepada Atalanta.
Skriniar mencetak gol kemenangan dari satu-satunya tembakan menyasar target yang dilepaskan tuan rumah sepanjang pertandingan ini.
Kemenangan itu diperoleh berkat upaya bertahan mati-matian ketika Atalanta dengan gigih mengepung Inter sampai peluit akhir laga dibunyikan.
"Kami benar-benar memainkan pertandingan yang bagus," kata pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Reuters. "Kami kalah dalam tendangan sudut, mungkin dengan agak sial. Kami marah pada hasil pertandingan ini."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021