Penertiban pondok-pondok yang berada di Bukit Simarsayang, Kota Padangsidimpuan dinilai perlu tangan dingin dalam upaya menciptakan kesan positif, sehingga pengunjung merasa nyaman datang berwisata.

Ketua DPC PPP Kota Padangsidimpuan Hasan Sipahutar, Kamis (4/3), mengatakan, saat ini Pemkot Padangsidimpuan konsen menata kawasan yang dianggap menjadi ladang baru dalam meningkatkan wisata alam di daerah itu.

Salah satunya adalah Bukit Simarsayang yang menyajikan keindahan Kota Padangsidimpuan dengan panorama cahaya perkotaan Padangsidimpuan. 

Baca juga: Wali Kota Padangsidimpuan bersama TNI-Polri tinjau pasar tangguh

"Kader PPP yang duduk di legislatif memberikan masukan pemkot dalam upaya menata kawasan Bukit Simarsayang yang negatif menjadi lebih positif lagi.Kasihan kadang mereka yang sudah melakukan usaha positif disana rusak akibat ulah beberapa pemilik pondok tertutup di lokasi itu," katanya.

Bukit Simarsayang sekarang ini juga sering kali dijadikan sasaran operasi antik khususnya yustisi.

Dimana di lokasi itu adanya pondok-pondok "mesum" yang hingga sekarang ini menjadi target operasi petugas Satpol PP daerah setempat.

Dan dalam setiap kali operasi selalu mendapatkan muda mudi yang bukan pasangan suami istri di dalam pondok tersebut.

"Hal ini yang harus dilakukan pemerintah dengan tangan dinginnya merubah image atau kesan negatif menjadi positif di Bukit Simarsayang, Kota Padangsidimpuan," katanya.

Sementara itu Plt Kasat Pol PP Pemkot Padangsidimpuan Ali Ibrahim Dalimunthe terpisah menjelaskan akan ada kajian dan aturan pasti nantinya dalam menyikapi persoalan yang terjadi Bukit Simarsayang.

"MUdah-mudahan nantinya ada langkah pasti dari pimpinan seperti yang diharapkan masyarakat Kota Padangsidimpuan," katanya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021