Grab Indonesia, super app terkemuka, secara resmi mengumumkan kolaborasinya dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) untuk mendukung kampanye #BeliKreatifDanauToba dan mempercepat pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dukungan Grab akan difokuskan pada promosi perjalanan dan eksplorasi Danau Toba melalui layanan Grab, pelatihan peningkatan kualitas layanan bagi merchant dan mitra pengemudi, penyediaan paket promosi wisata yang menarik dan terjangkau, serta mendukung penerapan CHSE, protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) dari Kemenparekraf.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan kerja sama kedua pihak untuk mendukung Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 dan mendukung 5 destinasi super prioritas. “Sebagai salah satu dari 5 destinasi wisata super prioritas, Danau Toba memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi pariwisata maupun dampaknya bagi masyarakat dan UMKM sekitarnya. Selain pembangunan berkelanjutan, kemampuan sumber daya yang terampil dan penguasaan IPTEK juga dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan destinasi Danau Toba. Pelatihan dan dukungan dari Grab juga berkontribusi dalam percepatan pembangunan dan mendorong keberhasilan program Bangga Buatan Indonesia," jelas Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
“Program Beli Kreatif Lokal di Danau Toba bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bertahan dalam situasi yang penuh tantangan ini. Kami berharap ini dapat meningkatkan lapangan kerja di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia. Peran pihak swasta seperti Grab merupakan salah satu bagian penting dalam proses ini, dan kami menyambut baik dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Grab kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air,” jelas Menparekraf Sandiaga Uno.
Ridzki Kramadibrata selaku President of Grab Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Senin (22/2), juga menambahkan, “Beberapa destinasi pariwisata menghadapi risiko penurunan ekonomi yang jauh lebih tinggi dan sangat penting bagi kita untuk mendukung UMKM di bidang pariwisata dalam menghadapi krisis COVID-19. Hal ini dikarenakan destinasi wisata ini memerlukan pemulihan ekonomi yang lebih cepat. Melalui layanan kami dan dengan melatih UMKM dan mitra pengemudi Grab di Toba, kami berharap dapat meningkatkan aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan ini serta mendukung UMKM untuk bisa #TerusUsaha. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan ketahanan mereka sehingga dapat berkembang dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi serta mendukung program Bangga Buatan Indonesia 2021. Kami optimis industri ini akan segera pulih melalui upaya gotong royong antara pemerintah dan swasta untuk memastikan dukungan kepada semua pihak.”
Dukungan yang diberikan Grab akan difokuskan pada sejumlah inisiatif, yakni mempromosikan perjalanan dan eksplorasi tujuan wisata super prioritas melalui layanan Grab: Grab menyediakan layanan transportasi online melalui GrabCar Rental dari Medan dan Bandar Udara Kualanamu, serta layanan GrabCar Rental ke berbagai destinasi wisata di Medan yang dilengkapi dengan booklet pariwisata Balige.
Selain itu, Grab juga menyediakan paket berlangganan untuk layanan transportasi seperti GrabCar dan GrabBike serta layanan pesan-antar makanan, GrabFood. Dukungan ini merupakan kelanjutan dari peluncuran operasional Grab Toba dan kerja sama strategis dengan Kemenparekraf RI melalui Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba untuk mendukung sektor pariwisata Danau Toba dan sekitarnya yang diresmikan pada tahun 2019.
Kekudian, memberikan pelatihan peningkatan kualitas pelayanan dan keterampilan bagi merchant dan mitra pengemudi di Danau Toba: Grab mengadakan dua program pelatihan untuk mendukung #BeliKreatifDanauToba yaitu Grab '#TerusUsaha Akselerator' Batch 2 untuk UMKM dan Pelatihan Kualitas Layanan untuk UMKM dan mitra pengemudi. Melalui Grab '#TerusUsaha Akselerator' Batch 2, UMKM Sumatera Utara binaan pemerintah terpilih akan mendapatkan edukasi yang mencakup berbagai ruang lingkup bisnis (strategi pemulihan ekonomi, pemasaran, literasi keuangan, serta branding dan public relations), sosialisasi platform digital, dan pembinaan bisnis.
Pada Pelatihan Kualitas Layanan, UMKM dan mitra pengemudi akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan harapan pelanggan, cara mengelola persepsi pelanggan, dan tingkat kepuasan pelanggan. Dengan adanya pelatihan ini, mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan.
Lalu, menghadirkan informasi paket promo liburan yang menarik dan terjangkau: Grab bekerja sama dengan berbagai mitra di bidang pariwisata seperti Agoda dan Klook untuk memberikan informasi paket wisata bagi wisatawan mulai tanggal 15 Februari - 15 Maret 2021. Mereka dapat menemukan penawaran terbaik dan kemudahan dalam mencari aktivitas di destinasi wisata sekitar Danau Toba. Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat mendukung pelaku usaha pariwisata melalui aktivitas-aktivitas menarik yang dapat ditemukan di aplikasi Grab seperti wisata sehari di Danau Toba dari Medan dan wisata bersepeda dari Pulau Samosir dan Danau Toba.
Terakhir adalah Dukungan Implementasi CHSE: Penerapan CHSE, protokol kesehatan berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) dari Kemenparekraf sangat penting untuk kembali meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong kunjungan wisata Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Grab mendukung implementasi ini melalui peningkatan protokol GrabProtect di semua layanan GrabCar Rental di wilayah Medan dan Danau Toba. GrabProtect sendiri adalah layanan transportasi Grab baik roda empat maupun roda dua yang dilengkapi dengan fitur keamanan dan peralatan kebersihan. Berbagai promo hotel juga sudah bersertifikat CHSE untuk menjamin keamanan wisatawan selama berwisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dukungan Grab akan difokuskan pada promosi perjalanan dan eksplorasi Danau Toba melalui layanan Grab, pelatihan peningkatan kualitas layanan bagi merchant dan mitra pengemudi, penyediaan paket promosi wisata yang menarik dan terjangkau, serta mendukung penerapan CHSE, protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) dari Kemenparekraf.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan kerja sama kedua pihak untuk mendukung Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 dan mendukung 5 destinasi super prioritas. “Sebagai salah satu dari 5 destinasi wisata super prioritas, Danau Toba memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi pariwisata maupun dampaknya bagi masyarakat dan UMKM sekitarnya. Selain pembangunan berkelanjutan, kemampuan sumber daya yang terampil dan penguasaan IPTEK juga dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan destinasi Danau Toba. Pelatihan dan dukungan dari Grab juga berkontribusi dalam percepatan pembangunan dan mendorong keberhasilan program Bangga Buatan Indonesia," jelas Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
“Program Beli Kreatif Lokal di Danau Toba bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bertahan dalam situasi yang penuh tantangan ini. Kami berharap ini dapat meningkatkan lapangan kerja di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia. Peran pihak swasta seperti Grab merupakan salah satu bagian penting dalam proses ini, dan kami menyambut baik dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Grab kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air,” jelas Menparekraf Sandiaga Uno.
Ridzki Kramadibrata selaku President of Grab Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Senin (22/2), juga menambahkan, “Beberapa destinasi pariwisata menghadapi risiko penurunan ekonomi yang jauh lebih tinggi dan sangat penting bagi kita untuk mendukung UMKM di bidang pariwisata dalam menghadapi krisis COVID-19. Hal ini dikarenakan destinasi wisata ini memerlukan pemulihan ekonomi yang lebih cepat. Melalui layanan kami dan dengan melatih UMKM dan mitra pengemudi Grab di Toba, kami berharap dapat meningkatkan aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan ini serta mendukung UMKM untuk bisa #TerusUsaha. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan ketahanan mereka sehingga dapat berkembang dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi serta mendukung program Bangga Buatan Indonesia 2021. Kami optimis industri ini akan segera pulih melalui upaya gotong royong antara pemerintah dan swasta untuk memastikan dukungan kepada semua pihak.”
Dukungan yang diberikan Grab akan difokuskan pada sejumlah inisiatif, yakni mempromosikan perjalanan dan eksplorasi tujuan wisata super prioritas melalui layanan Grab: Grab menyediakan layanan transportasi online melalui GrabCar Rental dari Medan dan Bandar Udara Kualanamu, serta layanan GrabCar Rental ke berbagai destinasi wisata di Medan yang dilengkapi dengan booklet pariwisata Balige.
Selain itu, Grab juga menyediakan paket berlangganan untuk layanan transportasi seperti GrabCar dan GrabBike serta layanan pesan-antar makanan, GrabFood. Dukungan ini merupakan kelanjutan dari peluncuran operasional Grab Toba dan kerja sama strategis dengan Kemenparekraf RI melalui Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba untuk mendukung sektor pariwisata Danau Toba dan sekitarnya yang diresmikan pada tahun 2019.
Kekudian, memberikan pelatihan peningkatan kualitas pelayanan dan keterampilan bagi merchant dan mitra pengemudi di Danau Toba: Grab mengadakan dua program pelatihan untuk mendukung #BeliKreatifDanauToba yaitu Grab '#TerusUsaha Akselerator' Batch 2 untuk UMKM dan Pelatihan Kualitas Layanan untuk UMKM dan mitra pengemudi. Melalui Grab '#TerusUsaha Akselerator' Batch 2, UMKM Sumatera Utara binaan pemerintah terpilih akan mendapatkan edukasi yang mencakup berbagai ruang lingkup bisnis (strategi pemulihan ekonomi, pemasaran, literasi keuangan, serta branding dan public relations), sosialisasi platform digital, dan pembinaan bisnis.
Pada Pelatihan Kualitas Layanan, UMKM dan mitra pengemudi akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan harapan pelanggan, cara mengelola persepsi pelanggan, dan tingkat kepuasan pelanggan. Dengan adanya pelatihan ini, mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan.
Lalu, menghadirkan informasi paket promo liburan yang menarik dan terjangkau: Grab bekerja sama dengan berbagai mitra di bidang pariwisata seperti Agoda dan Klook untuk memberikan informasi paket wisata bagi wisatawan mulai tanggal 15 Februari - 15 Maret 2021. Mereka dapat menemukan penawaran terbaik dan kemudahan dalam mencari aktivitas di destinasi wisata sekitar Danau Toba. Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat mendukung pelaku usaha pariwisata melalui aktivitas-aktivitas menarik yang dapat ditemukan di aplikasi Grab seperti wisata sehari di Danau Toba dari Medan dan wisata bersepeda dari Pulau Samosir dan Danau Toba.
Terakhir adalah Dukungan Implementasi CHSE: Penerapan CHSE, protokol kesehatan berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) dari Kemenparekraf sangat penting untuk kembali meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong kunjungan wisata Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Grab mendukung implementasi ini melalui peningkatan protokol GrabProtect di semua layanan GrabCar Rental di wilayah Medan dan Danau Toba. GrabProtect sendiri adalah layanan transportasi Grab baik roda empat maupun roda dua yang dilengkapi dengan fitur keamanan dan peralatan kebersihan. Berbagai promo hotel juga sudah bersertifikat CHSE untuk menjamin keamanan wisatawan selama berwisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021