Universitas Negeri Medan menggelar acara wisuda 1.580 sarjana periode Februari 2021 secara daring agar terhindar dari COVID-19 yang hingga saat ini belum juga reda.
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom, SKM, M.lKes, dalam sambutannya, Rabu (17/2), mengatakan pelaksanaan wisuda secara daring ini sebenarnya tidak diinginkan lagi, namun karena kondisi pandemi COVID-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara belum memperbolehkan untuk mengadakan kegiatan apapun yang mengumpulkan banyak massa.
"Saya mengajak kepada kita semua bahwa di balik kegiatan wisuda daring ini ada kepentingan yang lebih besar yakni kesehatan masyarakat untuk terhindar dari COVID-19," ujarnya.
Syamsul mengatakan, di era keterbatasan pandemi COVID-19 saat ini para wisudawan dituntut dapat memiliki rasa empati, kepedulian, "sense of belonging" dan kemahiran di bidang IT.
Semua aktivitas pendidikan, pemerintahan dan hampir semua sektor kehidupan berbasis IT, sebagai upaya mengurangi kontak fisik untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di negeri ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom, SKM, M.lKes, dalam sambutannya, Rabu (17/2), mengatakan pelaksanaan wisuda secara daring ini sebenarnya tidak diinginkan lagi, namun karena kondisi pandemi COVID-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara belum memperbolehkan untuk mengadakan kegiatan apapun yang mengumpulkan banyak massa.
"Saya mengajak kepada kita semua bahwa di balik kegiatan wisuda daring ini ada kepentingan yang lebih besar yakni kesehatan masyarakat untuk terhindar dari COVID-19," ujarnya.
Syamsul mengatakan, di era keterbatasan pandemi COVID-19 saat ini para wisudawan dituntut dapat memiliki rasa empati, kepedulian, "sense of belonging" dan kemahiran di bidang IT.
Semua aktivitas pendidikan, pemerintahan dan hampir semua sektor kehidupan berbasis IT, sebagai upaya mengurangi kontak fisik untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di negeri ini.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021