Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tektonik dengan magnitudo 5,0 yang terjadi di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Senin pukul 11.57 WIB tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Menurut siaran pers BMKG, pusat gempa itu berada di laut pada kedalaman 74 km di sekitar 71 km arah barat daya Kota Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu termasuk gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi.

Baca juga: Gempa 5,1 SR guncang Padangsidimpuan

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi yang terjadi di wilayah Tapanuli Selatan memiliki mekanisme pergerakan naik.

Menurut BMKG, getaran akibat gempa itu dirasakan di daerah Aek Godang, Pandan-Tapanuli Tengah, dan Sibolga pada skala III MMI, dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan ada truk berlalu.

Baca juga: Warga Tapteng rasakan guncangan gempa Sidimpuan

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut. 

Warga di sekitar pusat gempa diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak, memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal tanah gempa, serta memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021