Perum Bulog menjamin ketersediaan gula di Sumatera Utara karena stok di Bulog aman dan kini sedang ada proses produksi komoditas itu di pabrik Sei Semayang PTPN II.

"Stok gula Bulog Sumatera Utara ada 62,54 ton dan itu memadai untuk kebutuhan daerah tersebut hingga beberapa bulan ke depan," ujar Pemimpin Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu di Medan, Senin.

Stok yang memadai, katanya, juga membantu menjaga kestabilan harga gula di pasar. Dengan harga gula yang stabil, maka inflasi juga bisa terjaga baik.

Baca juga: Bulog Sumut tingkatkan stok daging untuk kebutuhan Ramadhan

"Harga jual secara online gula Bulog dengan merek Manis Kita Rp55.000 untuk empat kemasan masing-masing satu kilogram," katanya.

Harga jual sudah termasuk ongkos kirim yang turun Rp10. 000 dari harga sebelumnya Rp65.000.

Manager Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) Anan Aryusi mengatakan dengan sudah baiknya operasional boiler dan turbin, maka pabrik gula perusahaan kembali berproduksi.

Kapasitas giling tebu, katanya, ditargetkan 3.200 ton per hari dengan rendemen 6,2 persen.

"Jadi selama 65 hari masa giling, ditargetkan 185 ribu ton tebu yang digiling, "katanya.

Produksi PGSS PTPN II itu diharapkan bisa semakin menambah ketersediaan gula di Sumatera Utara, khususnya untuk kebutuhan konsumen selama puasa di bulan Ramadhan.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021