Penyerang gaek Edin Dzeko dicopot dari jabatan kapten AS Roma setelah terlibat cekcok dengan pelatih kepala Paulo Fonseca.
Kendati dicopot, manajer umum Roma, Tiago Pinto, menyatakan bahwa Dzeko dan Fonseca telah menyelesaikan perselisihan di antara kedua belah pihak.
Bintang tim nasional Bosnia-Herzegovina itu diasingkan dari skuat Roma sejak kekalahan melawan Spezia dalam 16 besar Coppa Italia pada 19 Januari kemarin.
Bahkan, media-media Italia melaporkan bahwa penyerang berusia 34 tahun itu akan dijual dalam bursa transfer musim dingin kemarin setelah berlatih secara terpisah dari rekan-rekannya.
Baca juga: Lazio balas dendam, menang 3-1 atas Atalanta
"Terkait jabatan kapten, sebagai klub kami harus menerapkan disiplin," kata Pinto dalam jumpa pers sebagaimana dilansir Reuters, Kamis dini hari WIB.
"Sekarang Dzeko bukanlah kapten Roma. Kami akan terus bekerja sama untuk kepentingan Roma di masa mendatang," ujarnya menambahkan.
Sejak didatangkan dari Manchester City pada 2016, Dzeko memegang peranan penting bagi Roma dan musim ini ia telah mencetak delapan gol bagi Giallorossi dalam 20 pertandingan di semua kompetisi.
Baca juga: Lautaro Martinez tegaskan bahagia di Inter Milan
Performa Dzeko itu sejauh ini membantu Roma menduduki posisi ketiga Liga Italia dan mencapai babak gugur Liga Europa.
"Sepak bola ibarat sebuah keluarga dan di setiap keluarga selalu ada masalah dan klarifikasi. Ketika itu teratasi, keluarga tersebut akan menjadi lebih kuat," kata Pinto.
"Dzeko seorang pesepak bola profesional, sosok berkarakter kuat yang punya sejarah bagus bersama Roma. Kebaikan bersama Roma lebih utama ketimbang kepentingan pribadi," pungkasnya.
Roma dijadwalkan akan melawat ke markas juara bertahan Juventus pada Sabtu (6/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kendati dicopot, manajer umum Roma, Tiago Pinto, menyatakan bahwa Dzeko dan Fonseca telah menyelesaikan perselisihan di antara kedua belah pihak.
Bintang tim nasional Bosnia-Herzegovina itu diasingkan dari skuat Roma sejak kekalahan melawan Spezia dalam 16 besar Coppa Italia pada 19 Januari kemarin.
Bahkan, media-media Italia melaporkan bahwa penyerang berusia 34 tahun itu akan dijual dalam bursa transfer musim dingin kemarin setelah berlatih secara terpisah dari rekan-rekannya.
Baca juga: Lazio balas dendam, menang 3-1 atas Atalanta
"Terkait jabatan kapten, sebagai klub kami harus menerapkan disiplin," kata Pinto dalam jumpa pers sebagaimana dilansir Reuters, Kamis dini hari WIB.
"Sekarang Dzeko bukanlah kapten Roma. Kami akan terus bekerja sama untuk kepentingan Roma di masa mendatang," ujarnya menambahkan.
Sejak didatangkan dari Manchester City pada 2016, Dzeko memegang peranan penting bagi Roma dan musim ini ia telah mencetak delapan gol bagi Giallorossi dalam 20 pertandingan di semua kompetisi.
Baca juga: Lautaro Martinez tegaskan bahagia di Inter Milan
Performa Dzeko itu sejauh ini membantu Roma menduduki posisi ketiga Liga Italia dan mencapai babak gugur Liga Europa.
"Sepak bola ibarat sebuah keluarga dan di setiap keluarga selalu ada masalah dan klarifikasi. Ketika itu teratasi, keluarga tersebut akan menjadi lebih kuat," kata Pinto.
"Dzeko seorang pesepak bola profesional, sosok berkarakter kuat yang punya sejarah bagus bersama Roma. Kebaikan bersama Roma lebih utama ketimbang kepentingan pribadi," pungkasnya.
Roma dijadwalkan akan melawat ke markas juara bertahan Juventus pada Sabtu (6/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021