Chief Executive Officer PT Andalan Lancar Sejahtera (The Daily Wash Laundromat), Herlambang Prayatno, menyebutkan, bisnis laundry semakin potensial dengan ada pandemi COVID-19.

"Pandemi COVID-19 membuat warga semakin menjaga kebersihan termasuk di pakaian, sehingga jasa laundry yang sehat semakin dibutuhkan," ujar Herlambang Prayatno usai peresmian pembukaan outlet ke-29 The Daily Wash Laundromat di Mabar, Medan, Rabu (27/1).

Oleh karena masih menjanjikan, katanya, The Daily Wash Laundromat menargetkan bisa membuka 150 outlet baru di tahun ini. “Awal pandemi Maret hingga Juni 2020, kasus itu diakui sempat mengganggu bisnis laundry, tapi kemudian kembali normal dan bahkan meningkat terus hingga akhir Januari ini," katanya.

Kondisi yang membaik itu tercermin dari keberhasilan membuka 19 outlet baru di seluruh Indonesia. Kemudian akan ada lima outlet lagi yang akan dibuka dalam waktu dekat yakni di Jambi, Gorontalo, Tanggerang Selatan, Jakarta, dan Surabaya. "Yang pasti di antara kota-kota Indonesia, Kota Medan yang paling cepat perkembangannya," ujar Herlambang Prayatno.

Salah satu keunggulan laundry Daily Wash adalah harganya yang terjangkau atau hanya Rp20.000-Rp30.000 per 8 kg. Kemudian higienis karena satu mesin cuci dan pengeringan untuk satu konsumen. Selain itu, prosesnya juga cukup cepat atau sekitar 1,5 jam.

Stefen Agustinus, pemilik laundry di Mabar itu menyebutkan, pihaknya memberikan gratis laundry selama tiga hari. Kemudian selama tujuh hari dengan memberikan diskon sehingga harganya hanya Rp10.000/8 kg. "Baru hari ke-11 tarif normal atau Rp20.000 per 8 kg," katanya.

Dia optimistis seperti gerai lain yang sudah dimilikinya, outlet di Mabar akan diminati konsumen.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021