Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline (premium, pertalite dan pertamax series) di Sumatera bagian utara meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat selama Natal 2020 dan tahun baru 2021 meningkat 7,6 persen.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman di Medan, Kamis, mengatakan,  peningkatan konsumsi BBM terbesar memang terjadi pada produk gasoline.

Realisasi konsumsi gasoline secara year to date (ytd) per 10 Januari 2021 misalnya naik sebesar 7,6 persen atau menjadi 12.400 kiloliter dibanding konsumsi normal yang sebanyak 11.520 kiloliter.

Kenaikan konsumsi gasoline hingga menjadi 12.400 kiloliter itu juga naik dari estimasi satgas yang sebanyak 11.960 kiloliter.

Baca juga: Pertamina jamin stok dan penyaluran BBM aman hingga awal 2021

Taufikurachman menjelaskan, di Sumut konsumsi gasoline pada masa Natal dan tahun baru meningkat sebanyak 8,7 persen atau sebesar 4.838 kiloliter dari konsumsi normal harian 4.440 kiloliter.

Sementara di Sumatera Barat, konsumsi gasoline meningkat sebesar 12,6 persen atau 2.066 kiloliter per hari dari konsumsi normal harian sebesar 1.834 kiloliter.

"Untuk di Aceh juga naik  3,9 persen, Riau 6,2 persen dan Kepri meningkat 3,6 persen," katanya.

Di tengah terjadi peningkatan konsumsi, katanya, ada juga hal yang menyenangkan lainnya yakni peningkatan permintaan pertalite.

Konsumsi pertalite tercatat mengalami kenaikan sebesar 20,1 persen atau menjadi 7.343 kiloliter dibandingkan rata-rata normal 6.115 kiloliter.

Konsumsi pertalite yang naik itu, ujar Taufikurachman berdampak positif pada lingkungan yang sehat.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021