Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut membagi empat tim untuk membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa di KRI Teluk Gilimanuk-531, Minggu, menjelaskan satu tim berada di KRI Teluk Gilimanuk, satu tim di KRI Rigel-933, dan dua tim lainnya berangkat menggunakan dua sea rider.
Baca juga: TNI AU kerahkan empat pesawat bantu pencarian pesawat Sriwijaya Air
"Sebagian penyelam pernah ikut membantu evakuasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada 2018 lalu," kata Edy.
Pantauan Antara sekitar tujuh KRI telah berlabuh diantara pulau Lancang dan Pulau Laki untuk bersiap melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: Polda Metro Jaya terjunkan 60 penyelam cari pesawat Sriwijaya Air
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu safety flight officer , dan tiga awak kabin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa di KRI Teluk Gilimanuk-531, Minggu, menjelaskan satu tim berada di KRI Teluk Gilimanuk, satu tim di KRI Rigel-933, dan dua tim lainnya berangkat menggunakan dua sea rider.
Baca juga: TNI AU kerahkan empat pesawat bantu pencarian pesawat Sriwijaya Air
"Sebagian penyelam pernah ikut membantu evakuasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada 2018 lalu," kata Edy.
Pantauan Antara sekitar tujuh KRI telah berlabuh diantara pulau Lancang dan Pulau Laki untuk bersiap melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: Polda Metro Jaya terjunkan 60 penyelam cari pesawat Sriwijaya Air
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu safety flight officer , dan tiga awak kabin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021