Juru bicara Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kayleigh McEnany, pada Kamis (7/1) mengatakan bahwa segenap Gedung Putih mengecam kekerasan yang terjadi di gedung Kongres AS pada Rabu.
Pihaknya juga menegaskan bahwa mereka yang melanggar hukum harus diproses untuk diadili.
"Kami mengecam kejadian itu - presiden dan pemerintahan ini - sekeras mungkin," kata McEnany kepada awak media di Gedung Putih. "(Peristiwa) itu tidak dapat diterima, dan mereka yang melanggar hukum harus dituntut sepenuhnya."
Baca juga: Empat tewas, 52 ditangkap usai kerusuhan di Capitol AS
McEnany enggan menanggapi pertanyaan wartawan.
"Mereka yang bekerja di gedung ini sedang bertugas untuk memastikan pemindahan kekuasaan yang tertib. Kini waktunya bagi warga Amerika untuk bersatu," ucap McEnany.
Kekerasan di Gedung Capitol itu juga menuai keprihatinan dari para pemimpin dunia seperti Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pihaknya juga menegaskan bahwa mereka yang melanggar hukum harus diproses untuk diadili.
"Kami mengecam kejadian itu - presiden dan pemerintahan ini - sekeras mungkin," kata McEnany kepada awak media di Gedung Putih. "(Peristiwa) itu tidak dapat diterima, dan mereka yang melanggar hukum harus dituntut sepenuhnya."
Baca juga: Empat tewas, 52 ditangkap usai kerusuhan di Capitol AS
McEnany enggan menanggapi pertanyaan wartawan.
"Mereka yang bekerja di gedung ini sedang bertugas untuk memastikan pemindahan kekuasaan yang tertib. Kini waktunya bagi warga Amerika untuk bersatu," ucap McEnany.
Kekerasan di Gedung Capitol itu juga menuai keprihatinan dari para pemimpin dunia seperti Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021