Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Rusli Baco Dg Palabbi yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, tetap menjalankan roda pemerintahan dan bekerja dari rumah masing-masing.
"Gubernur dan wakil gubernur bekerja dari rumah menjalankan roda pemerintahan secara virtual. Ini untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng Moh. Haris Kariming di Palu, Kamis (7/1).
Baca juga: 1.000 tenaga kesehatan Langkat akan divaksin
Untuk itu berbagai pihak agar tidak perlu khawatir apalagi sampai panik terhadap tidak berjalannya roda pemerintah di lingkungan Pemprov Sulteng.
Saat ini , kata Haris, kondisi keduanya sangat baik dan sehat setelah menjalani pemeriksaan medis.
"Keduanya sebelumnya tinggal di kediaman pribadi masing-masing. Namun saat ini menjalani isolasi mandiri di Rumah jabatan Siranindi II di Kota Palu. Keduanya dalam kondisi biasa dan sehat secara medis tanpa merasakan sakit atau keluhan apapun,"ujarnya.
Longki dan Rusli menjalani isolasi mandiri hingga dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab PCR.
Haris menerangkan mereka diketahui terinfeksi COVID-19 pada Selasa sore (5/11) setelah hasil pemeriksaan sampel swab PCR keduanya keluar.
Sampel swab keduanya diambil pada Senin (4/1). Longki dan Rusli rutin melaksanakan pemeriksan swab tiap Senin.
"Sambil menunggu hasil swab PCR keduanya melakukan tes rapid antigen pada Selasa pagi dan hasilnya non reaktif. Pada sore harinya keluar hasil swab PCR positif dengan angka Cycle Threshold (CT) keduanya diatas 35,"terangnya.
Secara medis, lanjutnya, sesuai penjelasan dokter ahli patologi menandakan bawah virus tersebut sudah kurang aktif dan melemah sehingga kurang beresiko serta tingkat penularan kepada orang lain juga sangat kecil.
Ia menambahkan istri ke duanya pun telah menjalani pemeriksaan swab PCR dan hasilnya negatif COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Gubernur dan wakil gubernur bekerja dari rumah menjalankan roda pemerintahan secara virtual. Ini untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng Moh. Haris Kariming di Palu, Kamis (7/1).
Baca juga: 1.000 tenaga kesehatan Langkat akan divaksin
Untuk itu berbagai pihak agar tidak perlu khawatir apalagi sampai panik terhadap tidak berjalannya roda pemerintah di lingkungan Pemprov Sulteng.
Saat ini , kata Haris, kondisi keduanya sangat baik dan sehat setelah menjalani pemeriksaan medis.
"Keduanya sebelumnya tinggal di kediaman pribadi masing-masing. Namun saat ini menjalani isolasi mandiri di Rumah jabatan Siranindi II di Kota Palu. Keduanya dalam kondisi biasa dan sehat secara medis tanpa merasakan sakit atau keluhan apapun,"ujarnya.
Longki dan Rusli menjalani isolasi mandiri hingga dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab PCR.
Haris menerangkan mereka diketahui terinfeksi COVID-19 pada Selasa sore (5/11) setelah hasil pemeriksaan sampel swab PCR keduanya keluar.
Sampel swab keduanya diambil pada Senin (4/1). Longki dan Rusli rutin melaksanakan pemeriksan swab tiap Senin.
"Sambil menunggu hasil swab PCR keduanya melakukan tes rapid antigen pada Selasa pagi dan hasilnya non reaktif. Pada sore harinya keluar hasil swab PCR positif dengan angka Cycle Threshold (CT) keduanya diatas 35,"terangnya.
Secara medis, lanjutnya, sesuai penjelasan dokter ahli patologi menandakan bawah virus tersebut sudah kurang aktif dan melemah sehingga kurang beresiko serta tingkat penularan kepada orang lain juga sangat kecil.
Ia menambahkan istri ke duanya pun telah menjalani pemeriksaan swab PCR dan hasilnya negatif COVID-19.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021