Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Batang Serangan meluap mengakibatkan 19 kepala keluarga atau 61 jiwa warga Desa Cempa, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, mengungsi ke Base Camp yang ada dikawasan itu.

Hal itu dibenarkan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Selasa (29/12). 

"Kita dapat laporan dari Camat Hinai ada warga yang mengungsi disebabkan ketinggian air di beberapa wilayah Desa Cempa sudah mencapai 70 centimeter dan warga sudah mengungsi," katanya.

Baca juga: Pengawasan COVID-19 di lokasi wisata Langkat dilakukan Satgas setempat

Pengungsian warga yang terkena banjir tersebut berada di bangunan PU Pengairan.

Pihak BPBD Langkat juga sudah mensuplai air bersih dengan mengirimkan truk pengangkut air ke lokasi pengungsian, setelah memdapat air bersih dari PDAM Tirta Wampu.

Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh Antara di Kecamatan Tanjung Pura juga dilanda banjir akibat luapan Sungai Batang Serangan, terdapat tujuh desa dilanda banjir, merendam 3.011 rumah warga disana.

Adapun desa yang dilanda banjir itu terdiri dari Desa Pematang Cengal sebanyak 308 rumah, Desa Pematang Cengal Barat sebanyak 164 rumah, Kelurahan Pekan Tanjung Pura sebanyak 1.065 rumah.

Selain itu, Desa Lalang sebanyak 150 rumah, Desa Paya Perupuk sebanyak 251 rumah, Desa Pantai Cermin sebanyak 65 rumah dan Desa Pekubuan sebanyakn1.088 rumah.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020