Bupati Asahan, H Surya BSc bersama Kapolres dan Dandim meminta untuk membongkar tanggul yang telah dibuat oleh PT Inti Palm Sumatera (IPS), karena selama benteng dibuat sering terjadi banjir di Desa Perbangunan dan Pertahanan, Kecamatan Sei Kepayang.

Permintaan tersebut disampikan dalam rapat dengan PT IPS yang langsung dihadiri oleh Owner (Pemilik) Sutekno Satya (Solihin) dan sejumlah instansi terkait untuk segera menindaklanjuti aspirasi  masyarakat 2 Desa tersebut.

Surya meminta kepada PT IPS agar segera menyahuti permintaan masyarakat 2 Desa  untuk membuka tanggul di 3 titik, yang menurut masyarakat  dapat mengurangi dampak banjir di 2 Desa." Kami akan menjembatani persoalaan ini, sehingga persoalan ini dapat segera  diselesai dengan cara yang sebaik-baiknya," kata Bupati Asahan, Selasa (15/12/20) di rumah dinas Bupati setempat.

Baca juga: Bupati Asahan kembali terima penghargaan peduli HAM

Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan  unsur Forkopimda Kabupaten Asahan akan mengutamakan permintaan masyarakat.

“ Kami berharap kepada PT IPS dapat menyahuti aspirasi masyarakat, karena hadiran sebuah perusahaan untuk membantu masyarakat,” sebut Kapolres.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Sri Marantika Beruh meminta agar PT IPS untuk bergerak cepat dalam menyahuti aspirasi masyarakat. “  Kepada PT IPS saya juga meminta agar selalu memperhatikan aspirasi masyarakat,” ujar Dandim.
 
Owner PT IPS Sutekno Satya menyebutkan pihaknya siap membuka benteng yang dinilai sebagai masalah banjir, tetapi pembukaan benteng tersebut dilakukan secara bertahap." Kami akan melakukan pembukaan tanggul tersebut hari ini," terang Sutekno.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020