Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN), mengapresiasi perjuangan seluruh tim, baik relawan maupun pihak yang ikut mendukung AMAN selama masa kampanye Pilkada Medan 2020.
"Dalam kontestasi ini, kami berjuang bersama PKS dan Partai Demokrat, tokoh agama, tokoh masyarakat, emak-emak, dan para relawan yang ikut memberikan pengaruhnya membantu. Kami ucapkan terima kasih. Ini sumbangsih yang sangat besar sekali," tegas Akhyar, di Sekretariat Pemenangan AMAN Jalan Sudirman, Medan, Kamis (10/12).
Ia juga menyebutkan di balik keterbatasan logistik, pasangan calon wali kota-wakil wali kota Medan nomor urut 1 menyatakan hal-hal yang dilakukan tim pemenangan merupakan hal luar biasa.
Baca juga: Unggul hitung cepat, Bobby tetap tunggu hasil resmi KPU
Akhyar sempat mengatakan, dalam kontestasi Pilkada kali ini, kehadiran impossible hand atau tangan yang tak terlihat tapi dapat dirasakan juga ikut bermain dalam Pilkada serentak di Provinsi Sumatera Utara.
"Ini kami tidak dapat untuk menyatakan secara eksplisit. Apa itu?. Tapi kami dapat merasakan sangat berpengaruh, karena penuh bermain dalam Pilkada Medan ini," terang Akhyar.
Baca juga: Gubernur Sumut berharap ketenangan pilkada berlanjut hingga penetapan
Pada Pilkada kali ini, mereka berhadapan dengan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman. Bobby merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo.
Sementara Alfarisi, mengaku, semua pihak merasakan suasana batin yang sama. Tetapi, lanjutnya, sedari awal paslon itu hadir untuk menyemangati dan memberikan suasana demokrasi yang sehat serta penuh kegembiraan.
"Alhamdulillah, kami bersyukur mendapat 48 persen. Di mana Pilkada Medan ini menjadi sorotan nasional maupun internasional. Kami bangga terhadap partai yang sudah berjuang, relawan, dan masyarakat Kota Medan. Terima kasih juga buat emak-emak, dan wartawan yang selalu mengikuti perkembangan dan perjuangan Akhyar-Salman," ucapnya.
Pelaksana tugas Ketua DPD PKS Medan, Amsal Nasution, mengklaim AMAN meraih angka 48 persen atau selisih 4 persen dari rivalnya, Bobby Nasution-Aulia Rachman, dengan jumlah partisipasi pemilih mencapai 47 persen dari total 1,6 juta pemilih di Pilkada Medan.
"Sampai tahapan ini, sudah kita lakukan penghitungan dari seluruh TPS (tempat pemungutan suara). Hasilnya, kita meraih suara 48 persen dengan partisipasi 47 persen dari 1,6 juta pemilih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dalam kontestasi ini, kami berjuang bersama PKS dan Partai Demokrat, tokoh agama, tokoh masyarakat, emak-emak, dan para relawan yang ikut memberikan pengaruhnya membantu. Kami ucapkan terima kasih. Ini sumbangsih yang sangat besar sekali," tegas Akhyar, di Sekretariat Pemenangan AMAN Jalan Sudirman, Medan, Kamis (10/12).
Ia juga menyebutkan di balik keterbatasan logistik, pasangan calon wali kota-wakil wali kota Medan nomor urut 1 menyatakan hal-hal yang dilakukan tim pemenangan merupakan hal luar biasa.
Baca juga: Unggul hitung cepat, Bobby tetap tunggu hasil resmi KPU
Akhyar sempat mengatakan, dalam kontestasi Pilkada kali ini, kehadiran impossible hand atau tangan yang tak terlihat tapi dapat dirasakan juga ikut bermain dalam Pilkada serentak di Provinsi Sumatera Utara.
"Ini kami tidak dapat untuk menyatakan secara eksplisit. Apa itu?. Tapi kami dapat merasakan sangat berpengaruh, karena penuh bermain dalam Pilkada Medan ini," terang Akhyar.
Baca juga: Gubernur Sumut berharap ketenangan pilkada berlanjut hingga penetapan
Pada Pilkada kali ini, mereka berhadapan dengan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman. Bobby merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo.
Sementara Alfarisi, mengaku, semua pihak merasakan suasana batin yang sama. Tetapi, lanjutnya, sedari awal paslon itu hadir untuk menyemangati dan memberikan suasana demokrasi yang sehat serta penuh kegembiraan.
"Alhamdulillah, kami bersyukur mendapat 48 persen. Di mana Pilkada Medan ini menjadi sorotan nasional maupun internasional. Kami bangga terhadap partai yang sudah berjuang, relawan, dan masyarakat Kota Medan. Terima kasih juga buat emak-emak, dan wartawan yang selalu mengikuti perkembangan dan perjuangan Akhyar-Salman," ucapnya.
Pelaksana tugas Ketua DPD PKS Medan, Amsal Nasution, mengklaim AMAN meraih angka 48 persen atau selisih 4 persen dari rivalnya, Bobby Nasution-Aulia Rachman, dengan jumlah partisipasi pemilih mencapai 47 persen dari total 1,6 juta pemilih di Pilkada Medan.
"Sampai tahapan ini, sudah kita lakukan penghitungan dari seluruh TPS (tempat pemungutan suara). Hasilnya, kita meraih suara 48 persen dengan partisipasi 47 persen dari 1,6 juta pemilih," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020