Unit Pelaksana Teknis Benih Induk Hortikultura (UPT BIH) Arse - Sipirok Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara mulai mengirimkan vatietas Jeruk Siam Madu ke Mojokerto, Jawa Timur. 

"Ini pengiriman benih jeruk siam madu perdana kita ke Pulau Jawa sebanyak 12.200 batang, yang umurnya 8-10 bulan, " kata kepala UPT BIH Arse Sipirok Juswardi Ritonga kepada ANTARA, Selasa (8/12).

Benih jeruk siam madu ini nantinya, oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perbenihan menyalurkannya dibagikan kelompok tani di Mojokerto lewat dinas terkait. 

Baca juga: Litma Batang Toru galang dana lalu serahkan kepada korban kebakaran

"Benih jeruk yang dikembangkan BIH Arse -Sipirok (wilayah Tapanuli Selatan) ini sangat pas dengan kultur geografis Mojokerto. Sesuai hasil penelitian Direktorat Perbenihan," jelasnya. 

Selain varietas Jeruk Siam Madu, BIH Arse -Sipirok yang membawahi wilayah kerja meliputi Tabagsel, Tapteng, Sibolga hingga Kepulauan Nias (dulu dikenal wilayah Pantai Barat) juga mengembangkan vatietas jeruk Keprok Sipirok, Keprok Maga dan Batu 55.

"Keempat varietas jeruk siam madu, keprok sipirok, keprok maga, dan batu 55 yang menjadi andalan kita saat ini dan cukup diminati para petani untuk dibudidayakan," sebutnya. 

Baru saja Direktorat Pembenihan menyerahkan ribuan bibit keprok ke Kabupaten Mandailing Natal untuk dibudidayakan oleh petani.

"Saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Humbang Hasundutan barubaru ini, benih jeruk kita juga dibawa ke sana (Humbahas) untuk diperkenalkan sekaligus dibudidayakan petani," tambahnya. 

Kendati demikian dalam pengembangan benih jeruk BIH Arse Sipirok 3 bulan belakangan ini dihadapkan dengan tantangan cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi. Sehingga, proses peng-okulasi-an terlambat. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020