Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho menyatakan pramuka harus memiliki seribu manfaat di tengah masyarakat sesuai lambang tunas kelapa diciptakan Soenarjo Admodipuro selayaknya pohon kelapa yang memiliki manfaat mulai akar hingga daun.

"Dalam pramuka kita diajarkan tentang pendidikan, dan bukan instruksi. Artinya, kegiatan-kegiatan pramuka lebih kepada membangun kapasitas dan karakter anggotanya, bukan perintah dan instruksi yang menandakan adanya sistem hirarki dalam suatu kelembagaan," kata Arief di Medan, Senin (30/11).

Dengan bentukan karakter tersebut, nantinya para anggota mampu dan dapat memberikan kontribusi khususnya bagi masyarakat.

Pernyataan ini disampaikannya ketika membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Medan Tahun 2020 dalam rangka pemilihan ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan periode masa bhakti 2020-2025 di Grand Inna Dharma Deli Hotel, Jalan Balai Kota, Medan.

Pendidikan pramuka juga mengajarkan kemandirian, kerjasama, persahabatan, kepercayaan diri, kesehatan fisik, mental, moral yang luhur, dan kelebihan lainnya.

"Melalui proses panjang inilah, para anggota pramuka menjadi manusia-manusia unggul yang selalu bisa diandalkan dalam berbagai situasi dan kondisi," ungkapnya.

Atas dasar tersebut, ia berharap, muscab yang digelar ini dapat mengevaluasi seluruh program baik yang telah maupun belum terlaksana, karena bertujuan memilih para pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan periode lima tahun mendatang.

"Saya berharap, sinergi, kebersamaan, koordinasi dan loyalitas antara pengurus baru dan yang lama, mampu menghasilkan ide, gagasan serta program kerja yang dibutuhkan sesuai situasi dan kondisi terkini," tutur Arief.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan, Muhammad Husni, mengatakan muscab itu seharusnya digelar sejak awal tahun. Namun, kondisi pandemi COVID-19 melanda dunia termasuk Kota Medan, mengakibatkan pelaksanaan muscab tertunda.

"Salah satu keinginan besar kami adalah Medan sebagai kota pramuka. Tentu hal ini dapat diwujudkan dengan dukungan dari semua pihak, komponen, dan entitas dengan mengoptimalkan Kwartir Ranting yang ada. Selain itu, juga kami terus melakukan koordinasi dengan Pemkot Medan agar pramuka dapat masuk dalam kurikulum di sekolah," katanya.*

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020