Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu pukul 08.00 WIB sebanyak 2.192 orang, berkurang 28 orang dibanding jumlah pasien pada hari sebelumnya.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap terdiri atas 1.104 laki-laki dan 1.088 perempuan.
Baca juga: WHO peringatkan tetap waspada bahkan jika kasus COVID menurun
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet pada Sabtu pagi tercatat 1.428 orang, bertambah 41 orang dari hari sebelumnya.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan COVID-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta), dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Sejak 23 Maret hingga saat ini total tercatat ada 27.734 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan sebanyak 25.060 orang, pasien yang meninggal dunia delapan orang dan pasien yang dirujuk ke fasilitas lain 474 orang.
"Adapun rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai 15 September hingga 28 November 2020 pukul 08.00 WIB pasien terdaftar 16.598 orang, pasien sembuh 15.534 orang dan pasien rujuk dua orang," kata Aris.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terjangkit COVID-19 di Indonesia hingga Jumat (27/11) pukul 12.00 WIB sebanyak 522.581 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 437.456 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 16.521 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap terdiri atas 1.104 laki-laki dan 1.088 perempuan.
Baca juga: WHO peringatkan tetap waspada bahkan jika kasus COVID menurun
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet pada Sabtu pagi tercatat 1.428 orang, bertambah 41 orang dari hari sebelumnya.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan COVID-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta), dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Sejak 23 Maret hingga saat ini total tercatat ada 27.734 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan sebanyak 25.060 orang, pasien yang meninggal dunia delapan orang dan pasien yang dirujuk ke fasilitas lain 474 orang.
"Adapun rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai 15 September hingga 28 November 2020 pukul 08.00 WIB pasien terdaftar 16.598 orang, pasien sembuh 15.534 orang dan pasien rujuk dua orang," kata Aris.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terjangkit COVID-19 di Indonesia hingga Jumat (27/11) pukul 12.00 WIB sebanyak 522.581 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 437.456 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 16.521 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020