Penjabat Sementara Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho mengemukakan pentingnya peserta Musyawarah Daerah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) daerah setempat pada 21 Desember mendatang untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.

"Pemkot Medan mendukung penuh digelarnya Musda Kadin. Namun pelaksanaan musda harus tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19," kata dia di Rumah Dinas Wali Kota Medan di Jalan Sudirman Kota Medan, Kamis.

Pernyataan itu dikeluarkannya ketika menerima sejumlah pengurus Kadin Kota Medan dipimpin "caretaker" Santri Azhar Sinaga. Pada kesempatan itu, pihak Kadin setempat menyampaikan rencana musda organisasi pengusaha daerah tersebut.

Baca juga: Pemkot Medan: Kepala lingkungan harus sosialisasikan AKB COVID-19

Ia mengharapkan Musda Kadin Kota Medan kali ini menghasilkan sejumlah pengurus yang mampu menghadirkan program-program dalam pembangunan, terutama perekonomian di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.

Kadin Kota Medan juga diharapkan membantu pemerintah, khususnya meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi virus corona jenis baru itu yang melanda daerah setempat.

"Kami berharap juga dapat membantu melakukan pembinaan serta peningkatan sektor perekonomian, terutama bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Apalagi saat ini, kita semua tengah fokus dalam proses pemulihan ekonomi," kata Arief.

"Caretaker" Ketua Kadin Kota Medan Santri Azhar Sinaga mengungkapkan tujuan kedatangan ke penjabat sementara wali kota setempat itu bersama sejumlah pengurus untuk menyampaikan rencana musda dan memohon dukungan agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar.

"Kami juga berencana melakukan pembinaan bagi pelaku UMKM, sebagai bentuk kontribusi terhadap Kota Medan, khususnya pelaku UMKM. Dengan harapan dapat mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang saat ini menjadi fokus pemerintah," ungkap dia.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020